Sunday, December 22, 2024
HomeKarawangImigrasi Karawang Lakukan Pencegahan Penyebaran Covid-19

Imigrasi Karawang Lakukan Pencegahan Penyebaran Covid-19

JIB | KARAWANG – Semakin gencarnya penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19), di belahan dunia tidak terkecuali Indonesia yang sudah menjadi sasaran virus tersebut, dengan adanya beberapa korban yang positif terjangkit di beberapa daerah. Hal tersebut membuat pihak Imigrasi Karawang Kelas II Non TPI, melakukan upaya pencegahan penyebarannya.

Kepala Imigrasi Karawang Kelas II Non TPI, H. Ujang Cahya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya mengatakan, dengan adanya himbauan dan arahan dari pihak Dirjen Imigrasi terkait pencegahan penyebaran Virus Corona, pihaknya segera mengambil langkah cepat dengan menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan tindakan upaya pencegahan baik untuk seluruh jajarannya, maupun bagi tamu serta pemohon yang datang ke kantor Imigrasi.

“Tindakan cepat yang kami lakukan, dengan memerintahkan kepada seluruh karyawan tanpa terkecuali untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran Virus Corona di lingkungan kantor. Terutama bagi karyawan yang berhubungan atau berinteraksi langsung dengan pemohon dan tamu Imigrasi,” ujarnya.

Untuk upaya pencegahan, pihaknya tambah H. Ujang Cahya, untuk karyawan diminta memakai masker dan sarung tangan. Selain itu Imigrasi juga menyediakan cairan antiseptik dan tisu basah di beberapa titik di lingkungan kantor Imigrasi.

“Kami juga memberikan masker gratis kepada setiap tamu dan pemohon, terutama yang sedang mengalami batuk dan flu,” jelas H. Ujang ini.

Senada dikatakan, Kasi Teknologi dan Informasi (Tikim), Yuningsih, pihaknya dalam melakukan upaya pencegahan, selain memberikan masker dan penyemprotan antiseptik kepada pemohon, yang dilakukan oleh petugas Imigrasi.

“Untuk sementara waktu kegiatan sosial, rapat dan apel kami hentikan sampai dengan batas waktu yang belum dapat di tentukan ,” paparnya.

Pantuan HS dilapangan (Imigrasi Karawang Kelas II Non TPI), terlihat kegiatan hilir mudik tamu dan pemohon nampak sepi, tidak seperti hari-hari sebelum ramainya penyebaran Virus Corona, hal tersebut berdampak menurunnya jumlah pemohon pembuatan paspor. (Supri)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular