Friday, November 22, 2024
HomeNasionalDeni Aktivis Peduli Kota Bandung : Ratusan Spanduk Himbauan Dipasang di Setiap...

Deni Aktivis Peduli Kota Bandung : Ratusan Spanduk Himbauan Dipasang di Setiap Penjuru dan Area Publik

JIB | Jawa Barat,- Mendukung upaya pemerintah pusat maupun daerah untuk memerangi dan memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19, Aktifis peduli Kota Bandung memasang ratusan spanduk imbauan. Kepada masyarakat. Rabu (08/04/2020).

Ratusan spanduk yang dipasang di setiap penjuru dan area publik Kota Bandung itu, bertuliskan imbauan agar masyarakat mengikuti kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19, seperti berdiam diri di rumah, melakukan physical dan social distancing maupun menjaga kebersihan dan kesehatan. Di lingkungan masing-masing.

“Kami memandang bahwa keputusan pemerintah dalam upaya menangani COVID-19 sudah tepat. Kami juga sebagai masyarakat Jawa Barat mendukung apa yang menjadi keputusan pemerintah pusat,” Deni aktivis peduli Kota Bandung, kepada awak media, disela pemasangan spanduk di kawasan jalan Diponegoro Kota Bandung.

Lanjut,. Deni yang juga humas aktifis peduli kota Bandung mengatakan, pemasangan spanduk imbauan dilakukan secara serentak, bukan hanya di wilayah Kota Bandung, tetapi di setiap tempat keramaian dan di pelosok-pelosok kota Bandung.

“Kami siap melakukan upaya pemutusan mata rantai wabah COVID-19, mendukung kebijakan dan arahan pemerintah pemberlakuan Pembatasan Sosial Bersekala Besar, bukan lock down” ucapnya.

Pada kesempatan itu juga dirinya (Deni-Red) meminta, masyarakat tidak perlu panik dalam menghadapi wabah COVID-19. Ikuti semua anjuran pemerintah pusat maupun daerah, agar wabah tidak menyebar. Ia juga mengimbau, agar masyarakat tidak melakukan mudik.

“Jangan panik, karena perasaan panik tidak akan menyelesaikan masalah. Tenangkan diri, jaga dan tingkatkan kebersihan. Berdoa, tingkatkan ibadah kepada Alloh SWT. Masyarakat diluar Bandung di luar Jawa Barat, jaga kesehatan dengan cara tidak mudik selama wabah Corona,” Tutupnya. (Red)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular