JIB | Karawang, – Dalam Rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, jamaah majelis taklim yang ada dilingkungan Desa Telukbuyung Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang, maupun jamaah majelis taklim dari luar desa yang di gelar di MASJID JAMIE’ AL-ISTIQOMAH di Dusun Telaga Herang RT 08/03, Minggu (17/09/2023).
Dalam sambutannya Ketua panitia Ustajah Suryati mengatakan, dirinya haturkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Napri Adi Wijaya sebagai Kepala Desa Telukbuyung dan bapak – bapak serta ibu – ibu lingkungan Desa Telukbuyung yang telah berpartisipasi untuk mensukseskan acara Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Semoga semua yang kita berikan dan kita lakukan dengan penuh keiklasan ini diridhoi. Semoga Allah menjadikan Amal baik buat kita semua, dan kepada seluruh panitia saya ucapkan terimakasih atas supportnya, baik materi dan tenaganya, dari awal acara hingga akhir acara.” Kata Ustazah Sumiyati sebagai ketua pelaksana.
Dalam acara maulid ini juga diisi dengan berbagai macam acara seperti pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ust Dede Khoerudin Qori terbaik Juara ke 3 Tingkat Kabupaten Bekasi, pembacaan sholawat Nabi dan Perayaan peringatan maulid nabi Muhammad SAW yang diisi KH. Surnata Surya Atmaja, S.Pd.I yang sapaannya H. Surya Dreded dari Bekasi sebagai penceramahnya.
Dalam kesempatan itu, Napri Adi Wijaya sebagai Kepala Desa Telukbuyung menegaskan peringatan maulid tidak hanya sekedar acara bersifat lahiriah saja, akan tetapi lebih dari itu menjadi kesempatan untuk merenungi dan meresapi secara mendalam arti dan makna dari lahirnya seorang Nabi dan rasul terakhir utusan Allah SWT.
“Marilah kita semua merenungkan dan menjalankan apa yang telah Nabi Muhammad SAW ajarkan baik dari segi ilmu maupun gaya hidup secara keseluruhan. Dengan memperhatikan berbagai riwayat kehidupan nabi yang menggambarkan bagaimana gaya hidup dan pergaulan beliau dengan orang-orang disekitarnya, maka kesemuanya mencerminkan tingkah laku kesopanan dan kesederhanaan hidup,” ucapnya.
Sedangkan, KH. Surnata Surya Atmaja, S.Pd.I yang sapaannya H. Surya Dreded dari Bekasi dalam ceramahnya menyampaikan, bahwa diantara hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW agar umat senantiasa menyegarkan ingatan tentang penting dan bisanya ber – ukhuwah untuk menguatkan persatuan agar dapat berkontribusi berlanjut memajukan umat dan membangun bangsa dan negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur, karena itulah yang diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Salah satu keteladanan Nabi Muhammad SAW adalah sukses menjadikan umat berukhuwah, bersatu padu dan berkolaborasi. Beliau mempersatukan masyarakat Madinah yang tadinya terpecah belah dan diadu-domba. Beliau tidak membiarkan terjadinya pembelahan, konflik, dan saling melemahkan, tetapi mempersaudarakan dan menyatukan warga. Yang sukunya berragam, bahkan agamanya juga berbeda. Sehingga terjadilah Piagam Madinah. Piagam Madinah adalah piagam politik tertua yang paling sukses bisa dilaksanakan dan menyatukan warga bangsa dan memajukan negara,” tutupnya. (SUL/EY)