
JIB | BANDUNG BARAT,- Bupati Bandung Barat, Jeje Richie Ismail melantik lima Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (PAW) dan satu Penjabat Kepala Desa. Pelantikan dilaksanakan di Komplek perkantoran Pemkab, Kamis (17/4/2025).
Menurut Bupati, pelantikan ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam memastikan roda pemerintahan desa terus berjalan, meskipun di tengah dinamika yang ada.
Adapun Kepala desa yang dilantik berasal dari berbagai wilayah, yakni Desa Sukasari (Gunung Halu), Desa Cicangkang Hilir (Cipongkor), Desa Campaka Mekar (Padalarang), Desa Pasirhalang (Cisarua), dan Desa Lembang (Lembang).
Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Sindangjaya resmi ditunjuk untuk menggantikan almarhum Bapak Wahyudin.
“Kami kehilangan seorang pemimpin desa yang berdedikasi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keteguhan hati. Selain itu pentingnya peran kepala desa dalam membangun daerah dari akar rumput, Kepala desa bukan sekadar pemimpin administratif, melainkan motor penggerak pembangunan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” kata Jeje.
Ditegaskannya, Pemerintah desa adalah ujung tombak pembangunan, Kepala desa bukan hanya pemimpin administratif, tetapi juga penggerak masyarakat dan pelayan publik.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyinggung Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 mengenai pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Ia mengajak para kepala desa untuk segera menindaklanjuti arahan tersebut demi mendorong kemandirian dan ketahanan ekonomi desa.
“Kita diamanatkan untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih, ini adalah langkah strategis untuk memperkuat ekonomi desa dan ketahanan sosial.
Semua ini membutuhkan sinergi dan semangat gotong royong yang kuat antara pemerintah desa dan daerah,” katanya.
“Indonesia tidak akan bersinar hanya karena satu obor di Jakarta, tetapi akan terang karena lilin-lilin kecil di desa. Maka, mari kita nyalakan lilin-lilin itu bersama, mulai dari desa kita masing-masing,” pungkasnya.
(Wawan Gunawan/Onot)