
JIB | Karawang – Pemerintah Desa (Pemdes) Kutakarya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, merealisasikan 20 persen Dana Desa tahap pertama tahun 2025 untuk pengembangan sektor peternakan. Dana tersebut dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan difokuskan pada usaha peternakan bebek dan domba.
Kepala Desa Kutakarya, H. Hendri, mengatakan bahwa pengembangan sektor peternakan merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang dirancang untuk meningkatkan kemandirian desa serta pendapatan masyarakat.
“Kami melihat potensi besar di sektor peternakan. Program ketahanan pangan yang notabene bertujuan meningkatkan swasembada pangan yang dikeloa BUMDes. Harapannya, ekonomi warga bisa tumbuh dan desa menjadi lebih mandiri,” ujar H. Hendri saat ditemui di kantornya, Rabu (16/04/25).
Ia menambahkan, salah satu kunci keberhasilan program ini adalah keterlibatan aktif warga dalam pengelolaan peternakan. Masyarakat tidak hanya dilibatkan sebagai tenaga kerja, tetapi juga diberikan peran sebagai pengelola agar manfaat ekonomi dapat dirasakan secara langsung.
“Kami ingin masyarakat benar-benar dilibatkan dan diberdayakan. Tak hanya mendapatkan pekerjaan, tapi juga keterampilan baru yang bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang,” tambahnya.
Sebagai upaya mendukung keberhasilan program, Pemdes Kutakarya juga menyiapkan pelatihan teknis dan pendampingan bagi para warga yang terlibat. Dengan pengelolaan yang transparan dan partisipatif, program ini diharapkan dapat menjadi percontohan dalam pemanfaatan Dana Desa yang produktif dan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Karawang.
“Dengan dukungan masyarakat dan pengelolaan yang akuntabel, kami optimistis program ini akan memberikan dampak nyata bagi perekonomian desa,” pungkas H. Hendri. (Sul/Ey)