Tuesday, August 5, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeDaerahDiduga Bodong, Pemasangan Lampu PJU di Desa Jayamakmur Tanpa KWH Menuai Sorotan

Diduga Bodong, Pemasangan Lampu PJU di Desa Jayamakmur Tanpa KWH Menuai Sorotan

JIB | Karawang, Senin (04/08/25) — Proyek pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalur Desa Kemiri, Desa Jayamakmur, hingga Desa Makmurjaya, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, menuai sorotan tajam masyarakat.

Proyek yang menggunakan anggaran APBD Kabupaten Karawang tahun 2024 senilai lebih dari Rp 170 juta diduga dilaksanakan oleh CV. Basari Muda melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Karawang.

Namun, proyek ini diduga bermasalah karena tidak dilengkapi dengan meteran KWH (kilowatt-hour) sebagai alat ukur konsumsi listrik, yang seharusnya menjadi komponen wajib dalam instalasi PJU.

‘Sampai sekarang belum ada KWH yang terpasang. Ini proyek tahun 2024, tapi seperti belum tuntas. Kami khawatir ini hanya proyek formalitas dan asal pasang,” ungkap seorang warga Jayamakmur yang enggan disebutkan namanya, Minggu (03/08/25).

Warga lain juga mengungkapkan kekecewaannya, mengingat proyek yang seharusnya berdampak positif justru meninggalkan pertanyaan besar di lapangan.

“Setahu kami anggarannya besar, tapi kenyataan di lapangan mengecewakan. Jangan-jangan ini jadi ajang bancakan oknum pelaksana,” tambahnya.

Ketiadaan meteran KWH memunculkan kekhawatiran akan tidak adanya sistem pengawasan terhadap penggunaan daya listrik, yang dikhawatirkan membuka peluang terjadinya pemborosan atau penyalahgunaan anggaran.

“Kalau tidak pakai KWH, bagaimana bisa diawasi penggunaan energinya? Harusnya pemerintah daerah lebih tegas terhadap pelaksana proyek,” tegas warga lainnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana proyek maupun pengawas dari Dinas PRKP Karawang belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan tersebut. (Sul/Ey)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular