JIB | Karawang – Proyek rehabilitasi ruang kelas SDN Karyamakmur 1, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, menuai sorotan tajam. Pasalnya, dalam proses pemasangan kaki baja ringan diduga tidak menggunakan dynabolt sebagaimana mestinya.
Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp. 137.424.000 ini bersumber dari APBD Kabupaten Karawang melalui Disdikpora Karawang dan dikerjakan oleh CV. Vinus. Namun, kualitas pengerjaannya dipertanyakan.
Menurut keterangan seorang konsultan teknik yang dihubungi melalui panggilan WhatsApp, penggunaan dynabolt pada pemasangan kaki baja ringan merupakan hal yang wajib.
“Secara teknis, kaki baja ringan harus dipasang dengan dynabolt agar bangunan kuat dan aman,” ungkapnya, Kamis (21/08/25).
Kondisi tersebut juga mendapat perhatian warga sekitar. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mendesak agar dinas terkait turun tangan.
“Kami minta Disdikpora Karawang segera menindak tegas agar tidak terjadi penyimpangan. Ini demi keselamatan siswa dan guru yang akan menggunakan ruangan untuk kegiatan belajar mengajar,” tegasnya.
Dengan adanya dugaan kelalaian teknis ini, masyarakat berharap pihak berwenang segera melakukan pemeriksaan agar proyek yang dibiayai dari uang rakyat benar-benar bermanfaat dan sesuai standar mutu. (Red)
