
JIB | BANDUNG BARAT,- Momen bersejarah terjadi di Yonkavkud, Parongpong, Sabtu (6/9/2025). Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), Aryo Djojohadikusumo, secara resmi melepas atlet Horse Bow Archery (HBA) Indonesia yang akan berlaga di Amerika Serikat. 
Pada kesempatan yang sama, Aryo juga menerima penyematan Brevet Kavaleri sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan kontribusinya dalam membangun ekosistem olahraga berkuda di Tanah Air.
Aryo menekankan bahwa penghargaan ini bukan hanya untuk dirinya, melainkan juga untuk Pordasi sebagai organisasi yang terus menjalin sinergi strategis dengan Kavaleri TNI AD.
Menurutnya, kerja sama ini berperan penting dalam membina pasukan berkuda terbaik sekaligus mencetak atlet potensial yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Tahun ini saya dua kali mendampingi Presiden Prabowo Subianto menghadiri defile militer di Prancis dan India. Di sana, pasukan kavaleri berkuda menjadi kebanggaan dalam parade kenegaraan. Itu menunjukkan betapa pentingnya kavaleri, dan Pordasi siap bersinergi mengembangkan budaya berkuda di Indonesia,” ungkap Aryo.
Aryo juga menyoroti perkembangan pesat olahraga Horse Bow Archery di Indonesia. Bahkan, banyak pesantren dan komunitas mulai menghidupkan olahraga sunnah tersebut. Ia optimistis, atlet HBA yang berangkat ke Amerika mampu mengulangi prestasi gemilang, setelah sebelumnya meraih emas pada ajang 10th Nomad Games di Kazakhstan tahun lalu.
“Insya Allah, atlet kita di Amerika bisa membawa pulang prestasi membanggakan. Ini baru awal, ke depan kita harus lebih banyak lagi menorehkan kemenangan,” tegasnya.
Tak hanya itu, Aryo mengungkapkan langkah strategis lain yang telah ditempuh Pordasi. 
Pada Mei lalu, pihaknya menandatangani MoU dengan Prancis di hadapan Presiden Emmanuel Macron dan Presiden Prabowo Subianto. Kesepakatan tersebut membuka jalan peningkatan kualitas atlet, khususnya dalam disiplin eventing, dengan dukungan fasilitas setara sekolah berkuda terbaik dunia.
Sementara itu, Wadanpussenkav Brigjen TNI Rayen Obersyl menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pordasi. Ia menegaskan, penyematan brevet kavaleri bagi Aryo Djojohadikusumo bukan hanya simbol, melainkan wujud persaudaraan antara Kavaleri dan Pordasi.
“Kolaborasi ini menegaskan bahwa Kavaleri dan Pordasi adalah mitra strategis dalam menjaga tradisi, membangun masa depan, dan melahirkan atlet berkuda berprestasi.
 Hibah peralatan eventing dari Pordasi sangat membantu pembinaan atlet, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Rayen.
Dengan terjalinnya sinergi kuat antara Pordasi dan Kavaleri, diharapkan lahir generasi atlet berkuda yang tangguh, berjiwa nasionalis, dan mampu membawa Indonesia menjadi kekuatan baru dalam olahraga berkuda dunia.
 (Penulis Berita: Rahmat)


