
JIB | KABUPATEN BEKASI, – Hari ini warga taman aster Desa Telaga asih Kecamatan Cikarang Barat mengadakan aksi Demo yang ke 2 adapun aksi Demo sekarang adalah aksi damai di depan kantor taman aster. PT. Delta Kirana pada hari rabu tanggal 03 Desember 2025, dalam aksi tersebut warga menuntut kepada pihak pengembang perumahan Agar perumahan yang baru harus punya akses sendiri dan mempunyai drainase sendiri untuk menghindari terjadinya banjir.
Dalam aksi tersebut warga perumahan aster begitu antusiasnya dengan yel yel khususnya ibu-ibu Agar perumahan baru (Ciputra) tersebut harus di tutup karena tidak punya akses jalan dan memakai jalan perumahan aster. Karena tidak sesuai dengan aturan dan Diduga melanggar Perda Kab Bekasi No 9 tahun 2017 tentang Pemanfaatan Sarana dan Prasarana dan Utilitas Perumahan.
Setelah aksi demo di depan kantor Perumahan taman aster Cibitung, warga taman aster di sambut baik oleh pemilik pengembang perumahan aster dan tuntutannya pun di Kabulkan sehingga membuat warga perumahan taman aster gembira dan tetap menjaga kondusifitas nya.
Ketua Forum warga perumahan aster Imam Jauhari dalam wawancara mengatakan Poin pentingnya kita sebagai warga taman aster menolak dengan adanya pembangunan perumahan baru, karena adanya mobilitas truk berpotensi merusak jalan dan poin pentingnya dengan adanya perumahan baru di kwatirkan akan macet.
“Jangan nanti dengan ada perumahan baru itu pasti macet, buktinya sekarang pun mobilitas macet apalagi ada perumahan baru” jelasnya
Bukan hanya itu kata Ketua Forum Perumahan taman aster Imam Jauhari ini nanti berdampak kepada warga perumahan taman aster dan efeknya pasti Masalah Banjir, ngebul, Macet dan keamananpun tidak akan aman, kalau sudah terjadi perumahan baru dan berpenghuni, buktinya di blok saya dengan adanya rekayasa irigasi tetap banjir, saya berharap ini bisa di selesaikan oleh pihak perumahan tersebut agar hal tersebut tidak terjadi.
“Selama proses berjalan perumahan baru (Ciputra) sudah berjalan selama 2 bulan yaitu bulan September sudah beraktivitas kita berharap sebelum ijin selesai, aktivitas tersebut seharusnya tidak beraktivitas” Iman Jauhari ketua Forum Perumahan taman aster kepada awak media.
Di tempat yang sama pemilik PT. Delta Kirana Triyoso mengatakan pertama saya meminta maaf kepada warga taman aster, seharusnya ada proses sosialisasi kepada warga tentang perumahan baru Ciputra), dan kami di internal konsorsium sendiri yang tadi sudah kita sampaikan kepada warga taman aster ada mis komunikasi di dalam internal kami, tapi yang tadi saya jelaskan bahwa kami akan intropeksi diri.
“Terkait masalah akses jalan yang di pinta oleh warga taman aster benar itu tidak di gunakan karena akses jalan pemda dan tidak bagus juga kendaraan proyek mondar-mandir di perumahan taman aster, ya solusinya kami akan buat jalan alternatif kedua dan ketiga dan kami meyakini warga taman aster pasti tidak mau mobilitas jalan sini” katanya.
Trioyoso juga, katanya Insyaallah Minggu depan akan kita buat akses mobilisasi yang baru, bukan hanya itu, kita juga nanti akan membuat 2 kolam besar untuk menampung air bah di kalah banjir, insyaallah tidak akan banjir karena tinggi dengan perumahan baru dan taman aster itu sejajar.


