
JIB | CIMAHI,- Program Teman UMKM Naik Kelas kembali diperkuat sebagai upaya mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu berkembang dan berdaya saing. Program ini menekankan perubahan pola pikir UMKM, dari sekadar mengandalkan keuntungan harian menuju bisnis yang berkelanjutan di tengah persaingan digital.
Penguatan program tersebut dilakukan melalui kolaborasi antara XLSMART, Sisternet, Teman UMKM Indonesia, dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Kolaborasi lintas sektor ini dinilai penting untuk menghadirkan ekosistem pendukung yang sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM, mulai dari literasi digital hingga pengembangan kapasitas usaha.
Melalui Teman UMKM Naik Kelas, pelaku usaha dibekali pemahaman pemanfaatan teknologi, strategi pemasaran modern, serta pengelolaan bisnis yang lebih profesional. Dengan demikian, UMKM diharapkan tidak hanya fokus pada penjualan jangka pendek, tetapi mampu membangun usaha yang tangguh dan berkelanjutan.
Wali Kota Cimahi Ngatiyana menegaskan komitmen Pemerintah Kota Cimahi dalam memperkuat sektor UMKM sebagai fondasi perekonomian daerah. Hal itu disampaikan saat penutupan Program Wirausaha Baru dan UMKM Naik Kelas Kota Cimahi Tahun 2025.
“Dunia usaha sangat dinamis dan persaingan semakin ketat. Pelaku usaha harus terus berinovasi dan mandiri agar bisa bertahan, terutama di era digital yang serba cepat,” kata Ngatiyana.
Ia mengapresiasi sinergi berbagai pihak, mulai dari perangkat daerah, camat dan lurah se-Kota Cimahi, pelaku UMKM, mitra usaha, hingga perwakilan SMK dan perguruan tinggi. Menurutnya, kekompakan lintas sektor menjadi modal penting dalam membangun ekonomi kerakyatan.
Ngatiyana menambahkan, pembinaan UMKM merupakan kebutuhan mutlak mengingat perannya yang sangat besar dalam perekonomian nasional. UMKM menyumbang lebih dari 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja.
“Ketangguhan UMKM juga sudah teruji, mulai dari krisis moneter 1998 hingga pandemi COVID-19. Karena itu, UMKM harus terus didorong agar naik kelas dan semakin berdaya saing,” ujarnya.( *Rahmat* )


