JIB | Karawang, – Pembangunan Pintu Air Dusun Lolohan RT. 007 RW. 003 Desa Kutaampel Kecamatan Batujaya (P18-90) adalah bangunan yang terletak di saluran tersier yang berfungsi untuk membagi aliran air ke cabang-cabang saluran, dikerjakan CV. PUTRA NUSANTARA MUDA selaku kontraktor pelaksana pembangunan, Sabtu (07/10/23).
Pantauan jurnalindonesiabaru.com pada hari kamis (05/10/23), pembangunan proyek yang saat ini sedang berjalan yang dikerjakan CV. PUTRA NUSANTARA MUDA dalam pelaksanaannya diduga akibat kurangnya pengawasan dari dinas terkait terutama Dinas PUPR Karawang, menghasilkan tidak sesuai spesifikasi sehingga nampak asal jadi.
Nampak pembangunan pintu air bagian bangunan turap mengerucut ke bawah, dan bahan matrial terutama pasir buat diaduk dengan semen untuk pengikat batu kali atau batu belah menggunakan pasir kurang bermutu, hal ini tidak akan kokoh sehingga pembangunan tersebut tidak akan kuat bertahan lebih lama.
Hal tersebut pihak kontraktor pelaksana diduga ingin meraup keuntungan yang lebih besar, berani mencurangi kualitas dan kuantitas sehingga tidak mencapai produk pembangunan yang baik serta terjaminnya efisiensi di dalam pelaksanaan yang sesuai ketentuan – ketentuan teknis bahan bangunan yang dapat digunakan sebagai pedoman pada pelaksanaan pembangunan.
Disampaikan salah seorang pekerja yang enggan di sebut namanya, bahwa dirinya hanya sebagai pekerja, adapun terkait pasir kurang paham bentuknya.
“Saya hanya pekerja, adapun pasir saat ini yang di pakai kata orang lolohan bahwa pasir ini disebut pasir debu, adapun takaran pasir dan semen dibuat adukan per berapanya tanyain aja sama tukang aduknya, dan untuk pembangunan turap panjangnya berapa tinggal lihat aja ada papan informasi nya,” tutupnya.
Sedangkan proyek pembangunan Pintu Air Dusun Lolohan RT. 007 RW. 003 Desa Kutaampel Kecamatan Batujaya (P18-90) yang bersumber APBD Karawang 2023, yang di kerjakan CV. PUTRA NUSANTARA MUDA, dengan nilai kontrak Rp. 189.221.000,00 waktu pelaksanaan : 60 (Enam Puluh) hari kalender.
Dengan terbitnya berita ini, pihak kontraktor pelaksana dan pihak terkait belum bisa ditemui untuk dimintai tanggapannya, terkait adanya dugaan pelaksanaan pembangunan pintu air yang diduga tidak sesuai spesifikasi sehingga asal jadi dalam pelaksanaannya. (Amir – EY)