
JIB | Karawang – Proyek pembangunan jalan hotmix di Dusun Krajan RT 02/01, Desa Solokan, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, yang dibiayai melalui APBD Kabupaten Karawang tahun 2025 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), menuai sorotan warga.
Pasalnya, hasil pengerjaan jalan yang dilakukan pihak kontraktor pada Jum’at (29/08/25) diduga tidak sesuai spesifikasi teknis. Dari pantauan media di lapangan, ketebalan hotmix terlihat kurang memadai sehingga dikhawatirkan tidak akan bertahan lama.
Jalan desa tersebut memiliki lebar sekitar 4 meter dengan panjang hampir 200 meter lebih. Namun, kualitas pengerjaan menjadi pertanyaan masyarakat setempat.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya menuturkan, pihaknya merasa kecewa dengan kualitas pembangunan yang terkesan asal-asalan.
“Kami sangat mengapresiasi adanya pembangunan jalan ini, tapi kalau kualitasnya seperti ini tentu masyarakat kecewa. Hotmix terlihat tipis, khawatir nanti cepat rusak,” ujarnya, Minggu (07/09/25).
Warga berharap pihak terkait, terutama DPUPR Kabupaten Karawang, turun langsung melakukan pengecekan ulang terhadap pekerjaan tersebut.
“Kami minta pemerintah jangan hanya sekadar membangun, tapi juga memperhatikan kualitasnya. Kalau cepat rusak, yang rugi masyarakat juga,” tambah warga lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kontraktor maupun DPUPR Karawang belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan ketidaksesuaian spesifikasi pada proyek pembangunan jalan tersebut. (Red)


