Monday, November 10, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
HomeDaerahCimahi Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Wakil Wali Kota Pimpin Apel Gelar Pasukan...

Cimahi Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Wakil Wali Kota Pimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan.


JIB |™ CIMAHI,–  Pemerintah Kota Cimahi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Apel Gelar Pasukan Siaga Bencana Alam di Lapangan Apel Pemkot Cimahi, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, dan dihadiri jajaran Forkopimda Kota Cimahi, di antaranya Kapolres Cimahi AKBP Niko Nurallah Adi Putra, perwakilan Kejaksaan Negeri Cimahi, serta unsur TNI, BASARNAS, BPBD Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

Apel siaga ini bertujuan memastikan kesiapan seluruh unsur dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi menjelang musim penghujan, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

“Kesiapan personel, peralatan, dan koordinasi lintas instansi menjadi kunci dalam meminimalkan dampak bencana. Melalui apel siaga ini, kita ingin memastikan seluruh unsur siap menghadapi berbagai kemungkinan di lapangan,” ujar Adhitia Yudisthira seusai apel.


Adhitia menjelaskan, memasuki triwulan akhir tahun 2025, tren bencana hidrometeorologi di Cimahi menunjukkan peningkatan. Sebagai kota urban dengan kepadatan penduduk tinggi, Cimahi memiliki kerentanan tersendiri terhadap perubahan cuaca ekstrem.

“Sebagaimana kita ketahui, curah hujan meningkat, angin tidak menentu, bahkan kemarin di Bandung Timur terjadi puting beliung. Kita berharap Cimahi tidak mengalami hal serupa. Karena itu, hari ini kita lakukan pengecekan lapangan, peralatan, dan personel,” jelasnya.

Pemerintah Kota Cimahi juga telah menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi. BPBD bersama OPD teknis telah menyiapkan SOP dan rencana kontinjensi untuk menghadapi berbagai kemungkinan di lapangan.


Sebagai langkah mitigasi berbasis teknologi, Pemkot Cimahi akan meluncurkan Early Warning System (EWS) di setiap kelurahan mulai tahun 2026. Sistem ini akan terhubung dengan aplikasi yang dapat diakses langsung oleh masyarakat.

“Kalau bicara bencana, sekarang bukan lagi soal kuratif, tapi mitigasi. Tahun depan, satu kelurahan akan memiliki satu alat EWS untuk deteksi dini berbagai potensi bencana. Semua warga bisa memantau lewat aplikasi resmi Pemkot Cimahi,” ungkap Adhitia.


Wakil Wali Kota juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang tengah melanda berbagai daerah di Indonesia.

“Lebih baik sedia payung sebelum hujan. Siapkan diri menghadapi cuaca tak menentu, dan yang tak kalah penting, jaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Titip, jaga imun dan iman, karena keduanya sama pentingnya,” tutupnya.

( *Rahmat* )

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular