PEBAYURAN-Jurnalindonesiabaru.com
Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Desa Serentak akan di laksanakan pada tanggal 26 agustus 2018 di ikuti 154 Desa yang ada Kabupaten Bekasi
Seperti halnya di Desa karang reja kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi.
Maesaroh yang biasa disebut Ibu Saroh maju mencalonkan diri dengan nomor urut tiga ( 3) ini adalah antusias keinginan masyarakat untuk menjadi Kepala Desa.
Apalagi masyarakat Desa Karang Reja perlu perekonomian, pembangunan dan Infrastruktur yang memadai demi kemaslahatan masyarakatnya kian hari kian meningkat, apalagi ditopang dengan sumber anggaran Dana Desa yang besar yang akan meningkat setiap tahunnya.
Besarnya anggaran Desa, menurut calon Kepala Desa harus memiliki visi dan misi yang jelas dalam membangun desanya. Seperti dikatakan Maesaroh, salah satu calon Kepala Desa karang Reja Kecamatan pebayuran yang bertekad meningkatkan Ekonomi kerakyatan agar dapat berdaya saing.
Maesaroh menyatakan apabila dirinya terpilih menjadi Kepala Desa, pertama akan membenahi pelayanan masyarakat Desa yang bersih dari segala bentuk Pungutan dalam Pembuatan KK KTP, Akta Kelahiran dan Adminiatrasi kependudukan lainya.
“Untuk Program eksternal, lebih kepada pembangunan Sumber daya manusia ( SDM ) masyarakatnya agar punya keahlian atau ketrampilan yang kemudian bisa di dorong oleh pelaku mitra usaha atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Kalau kita bicara peningkatan Pendapatan Ekonomi masyarakat Desa karang Reja masih dibawah sejahtera” ujar Maesaroh di sapa saroh Kepada JIB di kediamannya.
Saroh juga Sangat mengenal masyarakat dan Wilayah Desanya, sebab pernah menjadi kepala Desa Karang Reja pada tahun 2006/2012 hampir 70% warganya bergerak dibidang Pertanian.
Dan untuk Desa Karang Reja ia memiliki gagasan dari pemecahan persoalan kesenjangan diantaranya masih banyaknya jumlah penduduk yang mendapatkan rastra (Beras Sejahtera). Artinya begitu banyak pekerjaan rumah yang harus di kerjakan.
Adapun Sektor peningkatan perekonomian masyarakat harus ditingkatkan dengan cara pemanfaatan SDM dan SDA maupun skill yang ada.
Masyarakat harus punya keahlian atau ketrampilan yang memadai kemudian di dukung permodalannya, Ini di harapkan nantinya daya beli masyarakat dapat meningkat.
Di sektor pendidikan, akan lebih mengedepankan pendidikan informal dan non formal agar keberadaan PAUD, MADRASAH ini harus mendapat perhatian pemerintah khususnya pemerintah Desa Karang Reja karena sebagai penunjang pembentukan karakter awal akhlak anak.
Di sektor kesehatan, masih adanya Jaminan Sosial yang belum tersentuh oleh yang seharusnya berhak terutama BPJS pra sejahtera, Ini tentu harus diajukan kembali sesuai dengan data yang terdapat di dalam Pemutakhiran basis data terpadu ( PBDT ) yang di keluarkan oleh Pemerintah.
Sementara itu, Jasan salah satu warga masyarakat Desa Karang Reja mengatakan kepada jurnalindonesiabaru.com ia mendukung Saroh karena ingin memiliki kepala Desa yang lebih bijaksana dan bisa meningkatkan tarap hidup Warga Masyarakat didesanya Selasa 24/07/2018.
“Saya berharap terpilihnya ibu Saroh mejadi kepala Desa dapat meningkatkan disegala bidang, diantaranya, Pembangunan, Pendidikan, Ekonomi, UMKM, sosial, dll, agar warga masyarakat Desa Karang Reja mendapatkan kesejahteraan yang merata” harapnya (MyD/rul )