Jurnal Indonesia Baru

BELUM ADA KESERIUSAN PERBAIKAN JARINGAN LISTRIK DESA (LINDES) AKIBATKAN SATU DUSUN PADAM TOTAL

Probolinggo, Jurnalindonesiabaru.com.
Warga Dusun Ngeluh Sari, Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, menagih segera mengalirkan pasokan listrik ke wilayah tinggal mereka.

Warga beranggapan program listrik masuk desa (lisdes) yang dicanangkan pemerintah, sejak 2013 hanya omong kosong belaka.

Menurut Sugiyo warga desa Sapikerep Kecamatan Sukapura Kabuaten Probolinggo. sebenarnya instalasi listrk sudah ada bahkan dibangun sejak 2013, namun sampai 2018 ini listrik tersebut belum bisa kami nikmati,” hal ini juga diamini sejumlah warga setempat lainnya.

Sejauh ini, jelas Sugiyo, warga sudah cukup sabar bahkan sejumlah warga berkali-kali berupaya mempertanyakan ke Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pasuruan, menuntut agar aliran listrik dibatalkan saja dan warga sampai saat ini tetap. “Bersabar dan bersabar.

Sehubungan degan lamanya belum hidup jaringan listrik tersebut kali ini kami berharp keluhan warga dapat didengar dan ditangani langsung Presiden Jokowi, atau kami beramai-ramai mendatangi PLN dan DPRD Kabupaten Probolinggo,” lanjut Sugiyo.

Sementara Atim, juga warga setempat, memastikan, jaringan yang sudah dibangun lambat laun akan rusak atau hilang dijarah oleh tangan tangan jahil karena terbengkalai.

“Lihat saja banyak kabel ukuran besar-besar rusak di beberapa titik hal Ini sangat disayangkan. Karugian negara jelas besar kalau membangun kembali jaringan instalasi listrik tersebut,” kata, atim kepada Jurnalindonesiabaru di Kediamannya, (08/08).

Dalam tempat terpisah, Camat Sukapura, melalui Sekretaris Kecamatan (sekcam) Eko Zainuddin, memastikan, 600 kepala keluarga (KK) di Dusun Ngeluh Sari, Desa Sapikerep, belum menikmati aliran listrik.

“Prinsipnya kami mendukung warga untuk segera mendapat pasokan listrik,” katanya kepada jurnalindonesiabaru.

Pejabat kecamatan yang segera pensiun ini tak menampik, jaringan kabel yang sudah tersedia menuju Dusun Ngeluhsari, rusak dibeberapa titik. Kerusakan itu diduga karena sudah terbengkalai sejak 2013. “Bahkan pada media 2016 ada kabel yang hilang dicuri,” jelasnya.

Padahal, imbuh Eko, untuk akses menuju Dusun Ngeluh Sari, dari Sukapura, tidak separah menuju Desa Kedasih. “Seharusnya Dusun Ngeluh Sari, memang sudah teraliri istrik. Karena aksesnya justru lebih mudah ketimbang menuju Desa Kedasih,” paparnya.

Kapolsek Sukapura,Wilayah, Polres Kabupaten Probolinggo, AKP Kusmidi, melalui Kanit Reskrim Polsek Sukapura, Bripka Eko Aprianto, membenarkan kasus pencurian kabel jaringan listrik di Dusun Ngeluh Sari.

“Peristiwa itu sudah kami tangani, Pelakunya bahkan sudah disidangkang,” katanya.

Pantauan di lapangan, beton penyangga kabel instalasi listrik sudah terpasang mulai jalan utama menuju kawasan Bromo, Desa Sukapura, naik hingga Dusun Ngeluh Sari. Ironisnya, dibeberapa titik kabel berukuran besar tak hanya terputus, tapi dibiarkan menjuntai menyentuh tanah, tak lagi berada di atas beton penyanggah. (Ang/Red)