Jurnal Indonesia Baru

Perayaan HUT RI Ke 73 : Camat Kedungwaringin Diduga Kurang Bersinergi Dengan Pemerintahan Desa

Kedungwaringin,Jurnalindonesibaru.com – Bangsa yang Besar adalah Bangsa yang menghargai jasa para pahlawan nya
Hari ini Jum’at 17 Agustus1945 adalah hari kemerdekaan Negara kita Republik indonesia yang ke 73 dari Sabang sampai merauke dari Presiden hingga Pelajar secara serentak melaksanakan upacara pengibaran Bendera sang saka merah putih dan membaca teks proklamasi Untuk mengenang jasa para Pahlawan.

Negeri yang Subur makmur tentunya tidak luput dari sebuah perjuangan para Pahlawan Pastinya, berkat jasa para Pahlwan yang rela mempertaruhkan harta, jiwa raganya untuk membelanjakan kesatuan dan kedaulatan serta mempertahankan negara kesatuan Republik indonesia.

Ada yang beda di wilayah kecamatan Kedungwaringin Dengan Kecamatan lain yang ada di Kabupaten Bekasi Pasalnya dari tujuh Desa Hanya 3 kepala Desa yang hadir dalam Perayaan HUT RI Ke 73 Di Halaman depan kantor Kecamatan Kedungwaringin, kabupaten Bekasi Jawa Barat.

Dari tujuh Desa yang Hadir hanya Tiga kepala Desa diantaranya Nusait Kepala Desa karang Mekar, Ujang Sukrila kepala Desa Kedungwaringin dan dan Pelaksana Tugas kepala Desa Waringin jaya.

Sedangkan 4 kepala desa lainya Seperti Desa Bojongsari, Desa Mekarjaya, Desa karangsambung, dan Desa Karangharum tidak hadir di acara Peringatan HUT Kemerdekaan RI yang Ke 73.

Menurut ketua kelompok kerja Wartwan Kabupaten Bekasi Julham Harahap kepada jurnalindonesiabaru.com di duga kuat Camat kedung Waringin Fahruozi kurang bersinergi dengan Pemerintahan Desa yang ada di wilayahnya.

“Walaupun dalih Camat sudah memberi himbauan atau undangan Secara tertulis kepada Pemerintahaan Desa namun pada kenyataan hanya tiga kepala desa yang hadir dalam Peringatan HUT RI ke 73 di halaman kantornya”ucapnya

Masih kata Julham Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali di kecamatan kedungwaringin Semoaga para calon kepala desa yang terpilih dalam perhelatan pilkades Serentak nanti 26 Agustus 2018 Bisa memberi contoh kepada Masyarakatnya Tentang jiwa Nasionalis serta menghargai jasa Para Pahlawan yang telah Berkorban jiwa Raga Membela dan mempertahankan Negara kesatuan Republik indonesia. (MD/rul).