Jurnal Indonesia Baru

Pekerjaan U-Dicth Sepanjang Jalan Citarik Membahayakan Pengguna Jalan

JIB | CIKARANG TIMUR, BEKASI -Pekerjaan pembangunan U-Ddicth sepanjang jalan Citarik lama tepatnya di depan Kecamatan Cikarang Timur, yang digelontorkan oleh pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bekasi sekitar milyaran dari 10 strecking.

Pasalnya pekerjaan tersebut bisa membahayakan para pengendara roda dua dan roda empat, di karenakan pekerjaan Yudit tersebut memakan bahu jalan sehingga penyempitan jalan, bukan itu saja di sepanjang jalan tidak memakai police Line dan tidak memasang papan proyek Sehingga masyarakat tidak mengetahui itu pekerjaan asalnya darimana.

“Dan kita sudah menghimbau kepada seluruh rekanan agar di pasang papan proyek, agar masyarakat mengetahui bahwa di tempat ada pekerjaan yang sedang di kerjakan, yaitu pemasangan U-Ddicth.” Heru Pranoto Kabid Jalan dan jembatan PUPR Kabupaten Bekasi.

Masih kata Heru, kalau yang ada di depan kecamatan U-Ddicth kita belokin ke leningan dan itu kita Contrack Change Order (CCO), setelah berita acara. Dan itu baru di kerjakan oleh pihak rekanan.

“Intinya kalau ada kontraktor yang nakal pasti saya tegur, dan kita ngga mau di salahkan, dan itu harus sesuai dengan Spek yang ada, dan saya ingatkan Kepada pemborong, pelaksana PPTK dan pengawasan, saya meminta jangan kerja asal asalan” Jelasnya.

Tempat yang sama Asri sebagai PPTK PUPR Kabupaten Bekasi juga mengatakan terkait pekerjaan U-Ddicth yang ada di sepanjang jalan Citarik lama, tepatnya di depan kecamatan Cikarang timur, Secara teknik ngga ada masalah di pinggir jalan, rencananya satu meter dua dari pinggir jalan, karena di survai lokasinya tidak memungkinkan akhirnya kita buat seperti sekarang trotoar di atas U-Ddicth.

“Teknis pekerjaan tersebut kita lihat di lapangan agar sesuai dengan Spek dan syarat yang di perlukan.” Jelas asri kepada Jurnalindonesiabaru.com di ruangan kerjanya, selasa (02/10/2018).

Masih kata asri, Untuk galian tanah di pinggir jalan segera kita rapihkan dan kita tegur pihak pemborong, agar tidak terjadi kecelakaan baik roda dua dan roda empat, dan untuk pengamanan pekerjaan tersebut akan kami perintahkan pelaksana pekerjaan untuk memasang police Line, dan tanah galian agar segera di rapihkan.(red).