Jurnal Indonesia Baru

Ketum LPK DPP Pusat: Minta Dinas PUPR Kab Samosir Harus Ganti Rugi Lahan Warga Yang Rusak Akibat Tumbang Pekerjaan

JIB | Samosir, Sumut- Pekerjaan peningkatan jalan dan pembuatan saluran air, setinggi 8 meter di desa Luban Pinggol Kecamatan Pengururuan Kabupaten Samosir yang di kerjakan pihak rekanan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Samosir samosir dengan pagu Anggaran senilai Rp 3,7 milyard, tahun anggaran 2018, dikerjakan oleh PT. Triangulia parbaba koridor Ambruk alias Tumbang.

Sangat disayangkan cor beton itu tumbang pada Jum’at (16/11) lalu, hanya hitungan hari setelah siap dikerjakan dan materialnya menimpa beberapa pohon Aren milik Ragat Sitanggan (35), warga Desa Lumban pinggol, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

Terkait hal itu, Ragat sitanggang melayangkan surat permohonan ganti rugi terhadap Dinas PUPR Kabupaten Samosir pada Jum’at (16/11), lalu,

Ragat sitanggang pada hari Jum’at (30/11/2018) membenarkan hal itu, dia juga mengeluhkan material yang menimpa tanahnya, akibat material yang tumbang, dan merusak lahannya sehingga saya tidak bisa mengelolahnya lagi.

“Saya berharap agar surat kami segera ditanggapi oleh Dinas PUPR kabupaten Samosir dan segera di ganti olehnya” Harapanya

Ketua Umum Lembaga Pemberantas Korupsi Pusat Muhammad Bahri Harahap bersama tim LPK kepada Jurnalindonesiabaru.com mengatakan Dinas PUPR Kabupaten Samosir agar segera memperbaiki dan bertanggung jawab atas Kerusakan lahan Ragat Sitanggang yang tertimpah pekerjaan yang di lakukan pihak dari Dinas PUPR Kabupaten Samosir.

“Atas kejadian tersebut pihak Lembaga Pemberantas Korupsi DPP Pusat meminta Dinas PUPR Kabupaten Samosir agar segera melakukan pengawasan yang baik dan benar terhadap pekerjaan pihak ketiganya, agar setiap pekerjaan mereka kerjakan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya dan atau Petunjuk Tehnis Pekerjaannya” Jelasnya.

Tempat terpisah Holmes Sihotang perwakilan Dinas PUPR Kabupaten mengatakan bahwa surat sudah kami terima, kita akan segera bahas dan ditanggapi apa yang jadi keinginan Ragat Sitanggang.

“Akan tetapi, terkait material yang menimpa tanah Ragat sitanggang, kami akan membiarkan beton yang ambruk alias tumbang tersebut, untuk membangun ulang Cor beton yang akan dibangun” Tutupnya (Red)