Jurnal Indonesia Baru

Situ Rawa binong Akan di Jadikan Ikon Wisata Desa Hegarmukti

JIB | Bekasi- Kepala Desa Hegarmukti Ajo Subarjo serius menggarap sektor pariwisata guna memajukan pembangunan dan perekonomian desa. Salah satu langkah yang ditempuh Ajo Subarjo adalah menjalin komunikasi intensif dengan Dinas Pariwisata, Camat Cikarang Pusat, BPD, Karang Taruna dan Bumdes Hegarmukti Lestari guna membahas konsep pariwisata, Senin (14/01/2019).

“Selaku pengelolanya kami menugaskan Bumdes Hegarmukti Lestari untuk membuat langkah langkah yang strategis” terang Ajo Subarjo.

Tugas Bumdes ini, kata dia, adalah merumuskan konsep pembangunan dan desain arsitektur yang akan digunakan. “Tentunya konsep tersebut tidak boleh bertentangan dengan alam sekitar dan harus ramah lingkungan,” saran dia.

Diakui Ajo Subarjo bahwa rencana pengembangan sektor kepariwisataan tersebut bertujuan menjadikan Hegarmukti sebagai Desa Wisata unggulan di Kabupaten Bekasi.

Dalam rangka percepatan pengembangan wisata Hegarmukti, Bumdes Hegarmukti Lestari bersama Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan Juru Situ Rawabinong telah mendatangi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane.

Sekretaris Bumdes Hegarmukti Lestari Doni Ardon memaparkan rencana strategis pengembangan pariwisata Desa Hegarmukti di hadapan pejabat BBWS Ciliwung Cisadane dan pengelola Kota Deltamas

“Kedatangan kami ke BBWS ini untuk memperoleh ijin dan informasi terkait pemanfaatan Rawabinong sebagai objek wisata,” ucap Sekretaris Bumdes Hegarmukti Lestari, Doni Ardon.

Menurut dia, hasil dari pertemuan tersebut sangatlah positif. “Kebetulan, pihak Deltamas juga hadir, jadi pas momennya karena tadinya kita berencana menemui pengelola Deltamas terkait penataan sektor pariwisata di Desa Hegarmukti ini,” kata Doni Ardon.

Dalam kesempatan itu, Sihar Simajuntak, Anggia dan Susan dari BBWS Ciliwung Cisadane menyatakan tidak keberatan dengan rencana Pemerintah Desa Hegarmukti memanfaatkan potensi Rawabinong sebagai objek pariwisata.

“Selama tidak mengganggu fungsi Rawa Binong sebagai pengendalian banjir kami tidak keberatan dan akan memberikan ijin,” ucap Anggia.

Adapun pihak Deltamas juga setuju menjadikan lokasi sekiataran Rawabinong sebagai objek wisata yang dapat memberikan manfaat ekonomi terhadap masyarakat sekitar.

“Konsepnya kami tunggu kang Don,” ucap Nandang, perwakilan pengelola Kota Deltamas. (Endang)