Jurnal Indonesia Baru

Suasana Pedesaan Warung Cobek Jerit Ma Nyai Khas Situ Cipule

JIB | Karawang- Siapa yang tidak kenal warung Cobek jerit Ma nyai yang tidak jauh dari Situ Cipule Karawang, makanan khas desa dengan suasana Pedesaan, mengajak pengunjung menikmati suasana pedesaan dan suasana Situ Cipule dengan sajian menu kuliner khas lokal yang mengemas racikan bumbu rahasia tradisonal, yang di sajikan oleh Ma nyai.

Adapun konsep yang di tawarkan di warung cobek jerit ma Nyai cenderung ke suasana yang santai, kekeluargaan dan alami seperti suasana pedesaan pada umumnya apalagi warung cobek jerit ma Nyai terletak di situ Cipule sehingga para pengunjung bisa melihat indahnya pemandangan situ Cipule.

Adapun warung cobek jerit ma Nyai beralamat disitu Cipule (Dayung), kampung Cipule Desa Mulya sari Kecamatan Ciampel Kabupaten Karawang, dengan menu andalannya yaitu : ikan Burayak, ikan Kecil, ikan Mares, ikan Bakar, Udang, Pepes, ayam bakar kampung, ayam goreng, rica-rica entog, sayur Tutut, sayur asem dan semur jengkol adapun khusus menu paket buat acara dan lain-lain yaitu paket 25.000/orang salah satu menunya Nasi, ikan cobek, ikan bakar, oreg tempe, tumisan, sambel lalapan dan air teh hangat. Senin (22/04/2019).

Pemilik warung cobek jerit ma Nyai, Siti Mariam kepada Jurnalidonesiabaru.com mengatakan Alhamdulillah warung kami sangat ramai Penggunjung yang selalu datang di saung cobek jerit ma Nyai Walaupun lokasinya di pojok bagi saya tidak masalah, karena pengunjung kita buat aman dan tentram apalagi suasananya indah dan sejuk buat beristirahat, kalau masalah harga saya yakin sangat terjangkau.

“Bukan itu saja pengunjung kita buat senyaman mungkin dengan diadakan hiburan dangdut dan lagu-lagu Sunda sesuai dengan suasana pedesaannya” Jelas

Masih kata Siti Mariam yang biasa di sebut ma Nyai, warung kami sangat ramai itu Di dominasi oleh pegawai Pemda dan swasta maupun karyawan pabrik, apalagi kalau tanggal muda warung kami sangat ramai di kunjunginya untuk makan dan bersantai bersama keluarga atau teman-temannya.

“Saya sangat bersyukur atas semua rezeki yang di limpahkan oleh Allah kepada saya selama ini melalui perantara warung cobek jerit ma Nyai ini, walau Lokasinya paling pojok bagi saya tidak masalah semua ini sudah ada yang ngatur” Ungkap Siti Mariam kepada jurnalindonesiabaru.com di sela-sela santai warungnya. Minggu (21/04/2019) kemarin.

Ma Nyai juga, saya sangat berterima kasih kepada semua Penggujung yang sudah mau datang di Saung Cobek jerit Ma Nyai ini. “Harapan saya kedepan agar warung cobek jerit ma Nyai agar lebih maju lagi dan sukses dan lebih banyak lagi pengunjungnya dengan di publikasikan oleh jurnalis Media Online Jurnal Indonesia Baru. (Mar)