Jurnal Indonesia Baru

FORUM BUMDES KABUPATEN BEKASI MENGADAKAN KEGIATAN BUKA PUASA BERSAMA DI RUMAH SINGGAH, SITU RAWABINONG.

JIB | BEKASI – Forum BUMDES Kabupaten Bekasi mengadakan kegiatan buka puasa bersama dan membahas strategy pengembangan desa melalui peranan BUMDES. Acara yang dilaksanakan di Rumah Singgah, Situ Rawabinong, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kamis (30/05/2019) diikuti sebanyak 47 perwakilan pengurus BUMDES se Kabupaten Bekasi dan menghadirkan pihak investor yang akan memberikan bantuan permodalan usaha BUMDES serta jajaran pengusaha media yang tergabung dalam Media Online Indonesia (MOI).

Dalam kegiatan Buka Puasa Bersama, Forum Bumdes Kabupaten Bekasi turut berbagi kebahagiaan dengan memberikan santunan kepada anak yatim di lingkungan setempat.

Ketua Forum BUMDES Kabupaten Bekasi, Fakhriza mengatakan bahwa dengan berbagi kebahagiaan terhadap anak-anak yatim diharapkan dapat memberikan keberkahan terhadap pergerakan usaha yang dilakukan BUMDES.

“Sesuai dengan tema berbagi bahagia, jadi hari ini kami ingin anak-anak yatim di sekitaran Situ Rawabinong berbahagia bersama kami di sini. Kita buka puasa bersama, makan kolak, teh manis, gorengan dan nasi dengan lauk pauknya bareng bareng,” kata Fakhriza.

Menurutnya, kegiatan Buka Puasa Bersama dibiayai secara patungan oleh masing masing pengurus Bumdes. “Selebihnya dibackup oleh BUMDES Hegarmukti Lestari,” terang Enjay.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Forum BUMDES Kabupaten Bekasi, Enjay Suharja menyebutkan kegiatan buka puasa bersama seluruh jajaran pengurus BUMDES sengaja diadakan di Situ Rawabinong. Selain untuk memperkenalkan program usaha kepariwisataan yang dikembangkan BUMDES Hegarmukti Lestari juga ingin menampilkan situs budaya yang ada di pusat ibukota Kabupaten Bekasi tersebut.

“Rumah singgah ini merupakan symbol kepedulian masyarakat Desa Hegarmukti menjaga kelestarian budaya sebagai warisan leluhur,” kata Enjay.

Begitupun Situ Rawabinong, konon dibangun para leluhur Kabupaten Bekasi sejak beberapa abad silam untuk menyuburkan sawah petani setempat dan menghidupkan perekonomian masyarakat.

“BUMDES Hegarmukti Lestari meneruskan cita-cita leluhur tersebut, menggerakan roda perekonomian masyarakat dimulai dari Situ Rawabinong melalui usaha kepariwisataan. Konsep usaha ini sungguh, riil, inovatif dan sangat jenius,” ucapnya.

Terlebih, sejak gaung pariwisata Situ Rawabinong dihembuskan tahun 2017 oleh pemerintah setempat dan Kementerian Pariwisata, hingga saat ini belum berdampak kontribusi yang signifikan terhadap PADes.

“Kita akan support upaya BUMDES Hegarmukti Lestari dengan menawarkan ke kawan-kawan Bumdes lainnya barangkali berniat investasi terhadap usaha kepariwisataan disini. Apalagi lokasinya strategis, di pusat ibukota dan akses terdekat dari pintu tol hanya 100 meteran,” tambah Enjay. (Endang)