Jurnal Indonesia Baru

Kegiatan Baksos Polres Indramayu Dalam Rangka Menyambut HUT Bhayangkara Ke -73 Tahun 2019

JIB | INDRAMAYU,- Kegiatan Baksos Di Wilayah Kecamatan Kandanghaur Dalam Rangka HUT Bhayangkara Ke 73 Tahun 2019 Polres Indramayu melakukan Bakti Sosial (Baksos) berupa Pembersihan lingkungan dan sungai Kaligawe sepanjang 4 Km. Jumat tanggal (28/06/2019)

Kegiatan Baksos tersebut berlokasi di Sepanjang tanggul dan Aliran Sungai Gawe Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu kegiatan tersebut dilaksanakan pagi tadi pukul 08:00 Wib S/d

Dipimpin langsung Kapolres Indramayu AKBP M. YORIS M.Y MARZUKI, S.I.K didampingi unsur Forkopimda Bupati Indramayu Drs. H. SUPENDI, M.Si, Dandim 0616/ Indramayu LETKOL KAV. AGUNG NUR CAHYONO S.I.P. M.tr (Han) yang diwakili Kasi Ops Kodim 0616 Indramayu, ikut serta, para PJU, Pamen Anjak, para Kapolsek jajaran, para Danramil, para Perwira staf, gabungan anggota Polres dan Polsek, Anggota Bhabinkamtibmas, Anggota Babinsa Kepala Dinas atau Instansi terkait, serta gabungan personil Dinas instansi terkait, para Kuwu Se- Kecamatan Kandanghaur berikut para pamong Desa, gabungan elemen masyarakat, ormas, unsur Pramuka dengan estimasi kekuatan keseluruhan berjumlah 1.600 personil.

Dalam kegiatan Baksos tersebut Polres Indramayu melakukan Pembangunan Pos Terpadu 3 Pilar, Pembangunan Tugu Perdamaian dan Bantuan pohon penghijauan di Kecamatan Kandanghaur dalam rangka HUT Bhayangkara Ke – 73 Tahun 2019 Tingkat Polres Indramayu.

Sarana dan Prasarana yang digunakan sbb :

1). Alat. Berat (Beko / Exepator) 2 Unit.

2). Truck Sampah 3 unit.

3). Kendaraan Roda 3 VIAR 1 Unit.

4). Gerobak sampah 3 unit.

5). Mesin Pemotong Rumput 4 unit.

6). Peralatan Kebersihan lainnya (Cangkul, Cerok, Pengki, Sapu, Sekop, Karung).

7). Peralatan Kesehatan (Masker dll).

Dalam kegiatan tersebut AKBP M. YORIS M.Y MARZUKI, S.I.K. Menuturkan. “Pembagian pelaksanaan tugas disesuaikan dengan Area yang akan dilakukan pembersihan dengan Ploting personil sesuai dengan Zona masing-masing”.

Lanjut AKBP M. YORIS M.Y MARZUKI, S.I.K. “Adapun pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial disepanjang tanggul dan pembersihan aliran Sungai Waled yang mengerahkan Personil secara keseluruhan dengan menggunakan alat – alat manual juga menggunakan alat berat untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan pembersihan dengan harapan hasil maksimal”. Pungkasnya

Masih kata
AKBP M. YORIS M.Y MARZUKI, S.I.K. “Disamping pembuatan Pos Terpadu 3 Pilar di Lokasi perbatasan antara Desa Parean Girang dengan Desa Bulak Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, serta pemberian tanaman Penghijauan kepada masyarakat secara simbolis”. Jelasnya

Sebelumnya kordinasi dari Rapat Internal Polres Indramayu dan hasil kordinasi bersama Forkopimda serta Instansi atau Dinas bahwa gambaran Kecamatan Kandanghaur Desa Parean Girang dan Desa Bulak semenjak dulu Terkenal turun temurun dengan tingkat kebersihan tidak terjaga atau tidak diperhatikan yang kebanyakan warga 2 Desa Parean Girang dan Desa Bulak setiap buang air besar dipinggir sungai dengan membuat kerobong (64 kerobong) sepanjang pinggir tanggul aliran sungai Waled yang membuat bau, kesan jorok dan kumuh.

Serta seringnya terjadi konflik sosial antar warga diantaranya Tawuran pemuda hingga merebak Tawuran antar Desa yang mengakibatkan Tidak sedikit kerugian materi maupun korban jiwa.

Maksud dan tujuan kegiatan tersebut untuk menjalin kedekatan Polri dengan Masyarakat dengan memberikan kontribusi bersama dengan Pemda Kabupaten Indramayu dan Kodim 0616 Indramayu.

Dinas Instansi melakukan pembersihan Sungai dan menghilangkan kebiasaan buruk masyarakat, tentunya diharapkan kepada masyarakat agar selalu senantiasa menjaga kebersihan lingkungannya, juga dengan adanya pembuatan Pos Terpadu 3 Pilar bersama masyarakat tidak ada lagi konflik sosial yang menjurus penganiayaan hingga Tawuran antar warga Desa.

Disamping itu juga bisa mempersatukan warga masyarakat dalam suasana yang damai. Serta
Makin mempererat soliditas dan Sinergitas TNI Polri bahu membahu membangun Negeri demi terwujudnya situasi Kamtibmas yang aman terkendali.

Adapun untuk pekerjaan Baksos normalisasi sungai dengan menggunakan Alat Berat masih berlangsung. (Andri)