Jurnal Indonesia Baru

Remaja Asal Kecamatan Lelea Ditemukan Tewas Gantung Diri

JIB | Indramayu,- Jalan pintas bunuh diri masi di anggap penyelesaian masalah oleh beberapa orang yang tidak kuat menghadapi problema hidup.

Kali ini bunuh diri dilaukan oleh seorang remaja Agus Sutrisno (24) Warga Desa Taman sari Blok Lengo Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu. Rabu (24/07/2019)

Tidak di kethui persis motif kenapa Agus Alias Pepen rela mengakhiri hidupnya, Namun menurut keterangan masyarakat di sekitar tempat kejadian membeberkan di karenakan persoalan asmara karena dengan seorang gadis yang menanyakan keseriusan hubungannya karena pertimbangan yang lain dan tidak berani mengungkapkan kepada kedua orang tuanya karena ekonomi yang pas pasan hingga akhirnya lebih memilih jalan pintas.

Waryan 28 Menjelaskan bahwa sebelum di temukan gantung diri si agus sempat mengirim pesan singkat meminta maaf kepada teman temannya hanya saja karena orangnya humoris di anggap sedang bercanda.

“Tadi malam sih masi pada nongkrong nongkrong ngumpul ndak tahunya sekarang ada kabar ramai gantung diri pantesan tadi malam ngirim pesan singkat ke teman temanya meminta maaf” tandas pria satu anak tersebut.

Saat Ini Jenazah korban gantung diri sudah evakuasi dan di tangani Tim khusus dari kepolisian dan di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang Indramayu untuk mengetahui secara pasti kejadian gantung diri tersebut.

Sebesar apapun masalah hidup jalan pintas bunuh diri bukan jalan yang terbaik sebagai pilihan , hendaknya pembaca setia lensa indramayu tetap dalam pikiran dan hati yang jernih ketika mengadapi berbagai macam problema.(Dre)