JIB | Karawang,- Pembangunan tambak limpas saluran pembuang kalenbuntung, di Dusun Wagirjaya 1, RT 11/04 Desa Talagajaya Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang, yang telah terealisasi, dengan dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Karawang, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang, yang dikerjakan oleh pihak kontraktor/rekanan, disambut baik oleh para petani Desa Talagajaya, Jum’at (01/11/19).
Dengan terealisasinya pembangunan tambak limpas saluran pembuang kalenbuntung di Desa Talagajaya, dan normalisasi dalam pelaksanaannya oleh pihak kontraktor/rekanan yang bekerjasama dengan Dinas PUPR, Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Talagajaya Kecamatan Pakisjaya, mengatakan tujuan pembangunan tersebut agar para petani tidak sulit mendapatkan asupan air untuk sawah mereka.
“Para petani yang lokasi sawahnya berada jauh dari saluran ini kebanyakan hanya mengharapkan air hujan untuk mengairi sawahnya. Namun setelah dilakukan normalisasi kini para petani dapat merasakan hasilnya,” ungkap Wardi selaku Ketu BPD Talagajaya, kepada Jurnal Indonesia Baru (JIB) Jum’at (01/11/19).
Lanjutnya, mengatakan pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Karawang yang telah membangun Desanya. Pembangunan tersebut membangun tambak limpas saluran pembuang kalenbuntung, dengan secara dilakukannya normalisasi dan bangun damparit.
“Kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah membangun Desa Talagajaya melalui Dinas PUPR Karawangan, karena dengan dibangunnya saluran pembuang dapat dimanfaatkan para petani Desa Talagajaya,” ucapnya.
Senada dikatakan, Sardi, selaku wakil ketua BPD Talagajaya, pentingnya air untuk mengairi sawah para petani yang ada di Desa Talagajaya Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang, karena sebagian besar masyarakat di Desa Talagajaya bermata pencaharian sebagai petani, buruh dan buruh tani.
“Normalisasi saluran pembuang di kalenbuntung yang dikerjakan pihak kontraktor/rekanan sehingga para petani dapat mengatur jumlah air yang akan diperlukan. Selain adanya normalisasi saluran pembuangan juga dibangun damparit. Guna damparit dapat menanggulangi bila air asin yang mau masuk ke areal pesawahan para petani,” pungkasnya.(M. Amir/Icam/Ey)