JIB | Karawang, – Wakil Bupati Karawang, meminta kasus yang membuat rusak citra dunia pendidikan agar segera dituntaskan. Hal tersebut adanya polemik terkait kasus makelar jabatan di dalam giat mutasi, rotasi dan promosi di Disdikpora Karawang.
Dengan adanya tersebut, Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari yang akrab disapa Kang Jimmy, mengumpulkan para Pejabat Eselon mulai dari Kadin para Kabid, Kasie dan unsur – unsur lainnya diruang rapat Disdikpora Karawang, pada hari Jum’at (17/01/20).
Pada saat pertemuan, Wabup meminta kasus yang membuat rusak citra dunia pendidikan agar segera dituntaskan, polemik terkait kasus makelar Jabatan Kepala Sekolah SD/SMP, Korwil, Kasie serta Penilik dilingkup Disdikpora Karawang.
“Jangan sampai terjadi ricuh karena kekecewaan itu, tolong segera selesaikan, panggil mereka (yang dimutasi) ajak brifing, beri arahan. Kasih tahu mereka untuk bekerja yang baik dan benar dimanapun ditempatkannya karena ini sudah menjadi keputusan,” ucapnya.
Selain masalah yang terkait kasus makelar jabatan, Jimmy juga secara tegas meminta jajaran Disdikpora untuk lebih meningkatkan kinerja dan monitoring serta disiplin untuk sekolah-sekolah yang rawan terjadi tawuran.
“Pengawas harus lebih optimal. Ulah loba teuing dikantor, saya akan hormat dengan Pak Kadis kalau apelnya ditempat sekolah yang rawan dengan tawuran, ajak babinsa, ajak polisi dalam pembinaan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan kepada para Pengawas di Disdikpora untuk menyampaikan ke sekolah-sekolah dan guru pengajar bahwa paradigma saat ini adalah mendidik bukan lagi mengajar.
“Sampaikan ke Guru – guru semua sekarang itu sifatnya mendidik jangan lagi mengajar, kalo ada murid yang nakal dijemur, suruh hormat bendera jangan dipukul, jangan ditempeleng, karena tujuan kita adalah mendidik,” ujarnya.
“Sampaikan juga kalau gurunya keberatan karena takut digugat oramg tua siswa, bilang saja Pengawas yang bertanggungjawab, Bupati dan Wakil Bupati yang menggaransi, biar menjadi tanggung jawab semuanya,” pungkasnya.(Sule/Ey)