Jurnal Indonesia Baru

Akibat Curah Hujan Disertai Angin Kencang, Rumah Warga Jatimulya Ambruk

JIB | Karawang, – Akibar curah hujan tinggi disertai angin kencang, mengakibatkan sebuah rumah hingga ambruk. Kejadian tersebut di Dusun Jatimulya RT 010/004 Desa Tambaksumur Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang.

Hal tersebut membuat pasangan suami istri (pasutri) bersama kedua orang anaknya menjadi bingung untuk bisa menempati rumahnya, karena rumahnya sudah ambruk sehingga tidak bisa lagi ditempati, Sabtu (25/01/20).

Marjaya (43) pemilik rumah yang ambruk mengatakan, mulanya kejadian dikala hujan turun disetai angin kencang secara tiba – tiba rumahnya roboh. Sedangkan pada saat kejadian istrinya sedang memesak ikan di dapur.

“Ketika rumah mau roboh istri dan kedua anak saya langsung lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri, dan alhamdulillah bisa selamat tidak terkena reruntuhan rumah yang roboh,” ucapnya.

Menurutnya, dengan adanya kejadian tersebut, barang – barang di dalam rumahnya tidak dapat diselamatkan, karena barang – barang tersebut hancur tertimpa reruntuhan rumah yang ambruk, demikian.(Sule/Ey) Curah Hujan Disertai Angin Kencang, Rumah Warga Jatimulya Ambruk

JIB | Karawang, – Akibar curah hujan tinggi disertai angin kencang, mengakibatkan sebuah rumah hingga ambruk. Kejadian tersebut di Dusun Jatimulya RT 010/004 Desa Tambaksumur Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang.

Hal tersebut membuat pasangan suami istri (pasutri) bersama kedua orang anaknya menjadi bingung untuk bisa menempati rumahnya, karena rumahnya sudah ambruk sehingga tidak bisa lagi ditempati, Sabtu (25/01/20).

Marjaya (43) pemilik rumah yang ambruk mengatakan, mulanya kejadian dikala hujan turun disetai angin kencang secara tiba – tiba rumahnya roboh. Sedangkan pada saat kejadian istrinya sedang memesak ikan di dapur.

“Ketika rumah mau roboh istri dan kedua anak saya langsung lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri, dan alhamdulillah bisa selamat tidak terkena reruntuhan rumah yang roboh,” ucapnya.

Menurutnya, dengan adanya kejadian tersebut, barang – barang di dalam rumahnya tidak dapat diselamatkan, karena barang – barang tersebut hancur tertimpa reruntuhan rumah yang ambruk, demikian.(Sule/Ey)