Jurnal Indonesia Baru

AMS Kab Bekasi Bagikan 1500 Masker dan 500 Takjil di Wilayah Cikarang Utara

JIB | Cikarang Utara, Bekasi- Ormas Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Kabupaten Bekasi yang di pelopori oleh Sekjen AMS Candra Dwianto Setiawan di wilayah Cikarang Utara melakukan Aksi sosial yang sekian kalinya, dengan membagikan 500 Takjil dan 1500 masker. Minggu (10/05/2020).

Himbauan yang ketat untuk Masyakakat wilayah Cikarang Utara karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), oleh pemerintahan Kabupaten Bekasi, Wajib masyarakat memakai Masker jika keluar rumah.

Kegiatan yang di lakukan oleh Ormas AMS sangat membantu memudahkan pemerintahan Kabupaten Bekasi dan acara pembagian takjil dan masker di jalan pilar-sukatani (Depan Desa Karang Asih Kecamatan Cikarang Utara), jam 16.30 WIB. Sampai dengan selesai.

Sekjen AMS Candra Dwianto Setiawan kepada jurnalindonesiabaru.com mengatakan. Ternyata wilayah ini perlu adanya Himbauan yang ketat, karen zona wilayah ini merupakan askes menuju Kecamatan Sukatani, Sukakarya, Karang Bahagia, Cabang Bungin sampai dengan Muara Gembong, wilayah ini adalah gerbang menuju Kecamatan-kecamatan lainnya, Ormas Angkatan Muda Siliwangi (AMS), oleh sebab itu kami bersama-sama temen lainnya mengajak masyarakat untuk disiplin menggunakan masker jika keluar rumah.

“Sedangkan pembagian Takjil adalah dengan tujuan membantu masyarakat yang terkena dampak dari pandemi Virus corona (Covid -19).” Ucap Candra.

Candra Juga berharap perlunya sinegi antara masyarakat dan pemerintah untuk lebih disiplin lagi dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona ini, dan
Virus corona bisa menularkan melalui udara dan kontak langsung.

Pengguna jalan bernama Ardi (32), saat di wawancarai mengatakan saya sangat berterima kasih kepada AMS Kabupaten Bekasi pembagian masker dan takjil.

“Semoga kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja SH, kepada Ormas Angkatan Muda Siliwangi Kabupaten Bekasi, terus berusaha untuk membantu masyarakat dan Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona. (Red)