JIB| LUWU UTARA,- Sikapi peristiwa adanya curah hujan yang tinggi sebabkan air sungai meluap di Masamba Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan sehingga rendam ratusan rumah warga bercampur lumpur.
Kejadiannya sesudah shalat isya atau sekitar pukul 19.40 wita. Pada tanggal 13 Juli 2020 atau senin malam lalu.
Saat ini, dikabarkan bahwa ada 13 orang meninggal dalam peristiwa tersebut dan 46 orang lainnya dinyatakan hilang masih dalam pencarian oleh tim gabungan dilokasi.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menjelaskan, hingga saat ini petugas gabungan dari Pemkab, BPBD, Basarnas, PMI, Tim Sar Brimob, TNI dan polisi masih berupaya melakukan evakuasi warga di daerah banjir tersebut.
Menyikapi hal tersebut dengan penuh rasa peduli sesama, Gerakan Amal ‘Dari Jalanan Untuk Masamba’ KPJ (Kelompok Penyanyi Jalanan) Makassar dan 11 Management melakukan aksi penggalangan dana di Taman KPJ, Jl. Sultan Hasanuddin Makassar.
Aksi penggalangan ini akan dilakukan mulai tanggal 15 Juli, 18 Juli dan 19 Juli 2020, mulai pukul 16.00 s.d 23.00 wita, terang Arlo salah satu pengurus KPJ.
Inilah wujud kepedulian kita untuk membantu saudara-saudara kita, yang terkena bencana alam banjir bandang di Masamba.
Maka besar harapan kami, peran aktif masyarakat, baik kelompok maupun perseorangan sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat yg terkena bencana, dan tidak hanyak bergantung pada pemerintah saja.(red)