JIB | Kabupaten Bekasi,- Baru sekitar dua bulan yang lalu pada tahun ini juga, seperti di lansir banyak media online, di mana sebuah ruko di jalan Cilemah Abang Raya, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi di grebek oleh anggota Badan Narkotika Nasional (BNN). Ruko yang dijadikan gudang beras tersebut diketahui menyimpan ratusan kilo gram narkotika jenis sabu dan 160 ribu butir ekstasi.
Sekarang, Rabu 29 Juli 2029 di temukan 200 Kg Shabu dalam ratusan karung jagung di Cikarang oleh tim Gabungan Mabes Polri dan Bea cukai, tetapi belum ada nampak gerakan atau terobosan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui BNK ( Badan Narkotika Kabupaten).
Edi YP ketua Lembaga Anti Narkotika Kabupaten Bekasi mendesak Bupati Kab Bekasi dan Plt BNK agar segera bertindak, dan mendorong agar BNK Kabupaten Bekasi menjadi BNNK agar memiliki kewenangan yang lebih besar, bukan hanya gerakan sosialisasi dan pencegahan, namun dapat melakukan tindakan tangkapan TIPINAR ( Tindak Pidana Narkoba )
” Ini merupakan tamparan keras buat kita semua, terutama Bupati, BNK, TNI, Polri dan kita semua, karena persoalan Bahaya Narkoba bukan persoalan perorangan, tetapi persoalan generasi anak anak Bangsa ke depan, kalau bukan kita yang peduli siapa lagi, apakah kita semua hanya berpangku tangan dan melihat banyak korban berjatuhan karena Narkoba, dan kami dari LAN tidak iklas dan rela ada satupun anak bangsa rusak dan hancur karena Narkoba ” Tegas Edi YP.
Kepada media, Edi YP mengatakan bahwa sampai detik ini, belum terlihat adanya gerakan atau terobosan Bupati, BNK agar ada gerakan sosialisasi yang masif, padahal anggaran di BNK cukup besar, Rabu ( 29/7)
Lanjut Edi YP mengatakan jika di bandingkan dengan Karawang sudah menjadi BNNK, dan sudah memiliki kantor sendiri, sehingga memiliki kewenangan tindakan tangkap,.sementata Kabupaten Bekasi yang di kelilingi kawasan industri terbesar, dengan jumlah penduduk yang sangat padat dan heterogen, sudah selayaknya memiliki kantor sendiri.
Dan perlu di ketahui LAN Kab Bekasi sudah mengirimkan surat audensi kepada Bupati Kab Bekasi, dan semoga ada respon, dan segera kami akan memberikan masukan dan bersinergi dengan Pemerintah dan BNK dalam gerakan sosialisasi Penanggulangan Bahaya Narkoba. ( End/ded)