JIB | CIBARUSAH, – Bekasi Pekerjaan Pembagunan MCK di SMPN 01 Cibarusah Kota kecamatan Cibarusah kabupaten Bekasi Jawa barat diduga dibiarkan Mangkrak, mangkraknya kegiatan pembangunan MCK akibat lemahnya pengawasan dari dinas terkait dan tidak ada tanggung jawab dari pelaksana dan konteraktor proyek,padahal anggaran yang digunanan bukan anggaran pribadi melainkan uang negara kalau sudah begini siapa yang paling bertanggung jawab atas mangkraknya bangunan MCK tersebut.
Proyek dari APBD melalui dinas cipta karya dan tata ruang kabupaten Bekasi dengan nilai anggaran hampir RP.200.000.000 tersebut digunakan Untuk pembagunan Sanitasi di setiap sekolah di kecamatan cibarusah dan dinyatakan terbengkalai dan di tinggal begitu saja alias mangkrak. Sala satunya yang berada di SMPN 01 Cibarusah kota dan sampai saat ini tidak kunjung selesai.
Menurut salah satu anggota LSM Endang Gempal mebgatakan ini pekerjaan proyek Sanitasi dikerjakan sudah lebih 2 bulan tapi tak kunjung selasai dan di biarkan begitu saja oleh kontraktornya dan berantakan kami sebagai LSM sosial kontrol sangat kecewa melihat pakerjaan dengan biaya sangat tinggi tapi pekerjaannya tidak sesuai,pekerjaan proyek tersebut juga tanpa papan proyek, dan di tempat sekolah yang lain ada papan informasi dengan Biaya per 1 unit MCK dengan harga yang fantastis Rp.198.549.000.00.
Ditempat yang sama Menurut salah satu warga yang tidak mau di sebut namanya mengatakan pembangunan proyek MCK dengan total anggaran yang hampir mencapai Rp 200.jt kalau umpama buat pembangunan satu rumah, hampir satu unit rumah BTN,ironis pada masa sulit seperti sekarang ini masih dalam suasana musim pendami covid-19 masih ada kontraktor nakal dan ini harus ada tindakan tegas dan harus di tindak lanjuti oleh DPRD dan dinas terkait untuk dapat di survai ke lokasi proyek tersebut pungkasnya. (Red)