Jurnal Indonesia Baru

Diduga di Kerjakan Asal-Asalan, Belum lama di Bangun Pondasi Bendungan B GT.6 Berlubang, Petani Ngeluh

JIB|Kabupaten bekasi- Pasca banjir melanda, geliat semangat para petani kembali untuk menggarap sawah miliknya. Akan tetapi untuk petani di wilayah sekitar Desa Labansari, Kecamatan Cikarang Timur merasa resah karena ada salah satu sisi tanggul bendungan longsor sehingga air mengalir deras di longsoran tersebut. Kamis, 03/06/2021.


Bendungan B GT.6 yang belum lama dibangun di sungai irigasi tepatnya di RT 01/05 Desa Labansari salah satu sisi tanggulnya mengalami longsor dikeluhkan para petani. Diketahui sebanyak 6700 Hektar bentangan sawah di area tersebut. meliputi empat wilayah yaitu desa Labansari, Cipayung, Bojongsari dan Tanjung Baru.


Carmin salah seorang petani yang di wawancara awak media mengatakan, “longsor itu, aer lewat situ, udah pintu aer yang ke sawah tinggi. Kalo bendungan ditutup, kenceng bangat lewat situ jadi yang mengalir k sawah kurang maksimal”. Ujar Carmin dengan bahasa khas daerahnya.


Awak media Jurnal indonesia baru. kemudian menggali informasi ke pihak Pemerintahan Desa Labansari, Wiratma selaku staf pemerintahan mengatakan, “keluhan petani sudah sampai ke kami dan sy sampaikan ke pak Kades. Untuk longsor disisi bendungan tersebut seingat saya sudah lama, pasca banjir tempo lalu”. Ujarnya


“Jika tidak segera di perbaiki, kami khawatir akan terus melebar, selain menghambat debit air yang masuk ke persawahan juga memutus tanggul sehingga masuk ke perkampungan”. Keluh Wiratma.

Di tempat terpisah Amak selaku kepala Desa Labansari yang sedang bersama pak Camat, memberikan penjelasan melalui vois mail di aplikasi pesan singkat WhatApp bertutur, “pihak pemerintahan Desa sudah melaporkan kepada pihak pengairan terkait kondisi di bendung tersebut, lewat WA sudah bahkan ke pihak pelaksana pembangunan bendungan itu, karena kan belum lama.


“Tanggapan pihak pelaksana, katanya bukan sudah tanggung jawab saya sekarang mah sudah tanggung jawab PJT, pemeliharaan. Begitu kata pelaksana”. Tutur Amak Kades Labansari.

Lalu awak media menuju kantor PJT II untuk konfirmasi, akan tetapi ketika diterima security dan memperkenalkan diri. Security memberitahukan bahwa pegawai yang bersangkutan sedang tidak di tempat, ada kegiatan lapangan di daerah Pebayuran.


Tidak sampai di situ awak media kemudian mencari tahu no tlp yang bisa di hubungi untuk konfirmasi kepada pegawai PJT II dan menghubunginya melalui pesan singkat akan tetapi sampai berita ini diterbitkan belum ada balasan.(Ang)