Jurnal Indonesia Baru

“Rusak Generasi Muda BCM” Penjual Obat Keras, Berkedok Toko Kosmetik Menggila

JIB | BEKASI –Maraknya peredaran obat obatan keras jenis eximer dan tramdol membuat sebagaian penjualnya yang mengkamuflase toko kosmetik makin menggila.


Toko yang berkedok berjualan aneka kosmetik itu berlokasi di ruko Gerbang Perum Bumi Cikarang Makmur (BCM), Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.


Dari pantauan Jurnalindonesiabaru.com menerangkan, terungkapnya kasus itu berkat informasi yang disampaikan warga setempat yang meresahkan dan bisa merusak generasi muda.


Warga merasa curiga karena di toko itu kerap didatangi sejumlah remaja hingga anak anak ABG. Padahal toko itu tampak seperti sebuah kios yang menjual kosmetik.


“Berdasarkan informasi dari warga tentang aktivitas salah satu toko kosmetik yang konsumennya rata-rata anak muda,” Asep


Berdasarkan laporan itu, Tim awak media, kemudian bergerak melakukan investigasi beberapa masyarakat setempat.



Setelah mendapat cukup informasi, tim awak media langsung menyambangi toko itu dan menanyakan seorang pemuda bernama Wandi asal Provinsi Aceh.


“Saat menyambangi kami, langsung konfirmasi ke penjual berinisial Wnd, mengakui bahwa iya menjual itu (tramadol dan excimer)” Asep ucapnya.


Saya juga meminta masyarakat untuk melaporkan apabila mengetahui atau mencurigai adanya aktivitas mencurigakan penjualan obat obatan keras ke pihak yang berwajib.


“Menurut UU KUHP,  Pasal 196 atau 197 Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman paling lama penjara 10 tahun,” ujar

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat di perum Bumi Cikarang Makmur yang tak ingin disebutkan namanya berencana akan ikut mendatangi toko tersebut.

“Kami selaku perangkat lingungan tak ingin ada kegiatan yang ujungnya dapat merusak mental dan masa depan generasi muda di perumahan ini, ” kata dia.

Ia menyebut, peredaran obat obatan tersebut bisa menganggu situasi Kamtibmas yang ada di wilayah Cikarang Selatan. Untuk itu kami akan mendatangi dan menyuruh untuk menutup toko kosmetik tersebut, ” tegasnya.

(Tim)