Jurnal Indonesia Baru

Antisipasi Bencana Banjir Di Musim Hujan, BPBD Gandeng Sejumlah Relawan




JIB | Kabupaten Bekasi- BPBD Kabupaten Bekasi gandeng relawan untuk mengantisipasi banjir mengingat musim hujan diwilayahnya.

“Koordinasi dengan para relawan kita sudah melakukan secara insentif,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi Muhammad Said, (14/10).

Upaya tersebut dilakukan guna membantu personel BPBD dalam menanggulang warga yang terdampak banjir.

Menurutnya, tindakan tersebut diambil guna menutupi sedikitnya personel yang bertugas di BPBD.

“Terdapat 45 personel, tapi ketika ada bencana banjir apalagi masif setidaknya 30-35 orang, kalau relawan jumlah komunitas yang terdata itu 78 komunitas dan masing-masing komunitas bisa 20-30 orang,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, terdapat sejumlah titik di wilayahnya yang rawan banjir selama musim hujan nanti.

Jika dilihat dengan kondisi bencana normal, ada beberapa kecamatan dengan tingkat kerawanan banjir yang cukup tinggi.

“Kecamatan Kedungwaringin, Tambun Selayan, Cibitung, Tambun Utara, Pebayuran, Muara Gembong, Cikarang Timur, Cikarang Pusat, Cikarang Utara, Setu, dan Cikarang Selatan,” ujar Said.

Dia mengatakan, hal berbeda jika mengacu kondisi ketika banjir yang terjadi secara masif seperti awal tahun 2020 dan 2021.

Dari catatan sebelumnya, jika banjir secara masif kembali terjadi, 20 kecamatan di Kabupaten Bekasi terancam banjir.

“Kalau mengacu pada banjir Pebayuran, sebanyak 153 titik banjir terjadi di 20 kecamatan dari 23 kecamatan (di Kabupaten Bekasi) dengan jumlah desa 93 desa,” ujarnya.

Data banjir sebelumnya, dampak parah terjadi di sejumlah desa.

“Desa Sumber Urip, Sumber Sari, Kedung Waringin, dan desa yang ada di Cabang Bungin sampai ke Muara Gembong,” pungkasnya (As)