Jurnal Indonesia Baru

Mahasiswa Desak Plt Bupati Bekasi Tangani Banjir Musiman



JIB | Kabupaten Bekasi- Musim hujan telah tiba, banjir pun selalu menghantui masyarakat Kabupaten Bekasi hal tersebut menjadi perkerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk menyelesaikannya.

Pada awal tahun 2021 saja seperti dikutip dari bekasikab.go.id Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyatakan, banjir yang terjadi di Kabupaten Bekasi pada Sabtu, 20 Februari 2021 telah melanda 17 kecamatan dan 40 desa dengan ketinggian air antara 40 – 150 sentimeter.

Hal tersebut menjadi perhatian serius Aktivis PMII Ahmad Fauzan Al Hafiz mendesak agar PLT Bupati Bekasi Akhmad Marjuki segera memperbaharui Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bekasi yang dianggap sudah tidak relevan dalam pembangunan di Kabupaten Bekasi.

“Pemkab Bekasi harus serius dalam menangani banjir, bukan hanya bersihin sampah dan normalisasi kali saja tetapi dalam sektor tata ruang juga harus di evaluasi. Sebab tata ruang kita sudah tidak sesuai dengan kondisi di Kabupaten Bekasi,” ucapnya, (3/11).

Pria yang biasa disapa Kuple tersebut menambahkan PLT Bupati harus segera membuat tim khusus untuk menyelesaikan banjir tahunan yang semakin meluas penyebarannya.

Diapun menyadari hal tersebut perlu adanya perencanaan dan kajian yang komprehensif yang harus melibatkan akademisi dan penggiat lingkungan.

“Seperti tahun sebelumnya banjir menjadi agenda tahunannya masyarakat Kabupaten Bekasi, dari tahun ketahunnya semakin meluas. Dalam perencanaannya penanggulangannya sendiri seharusnya tidak hanya mitigasi struktural saja (prasarana) tetapi harus dibarengi juga dengan mitigasi non struktural (Kebijakan). Dengan hal itu PLT Bupati Harus menyiapkan tim dari berbagai elemen seperti akademisi dan penggiat lingkungan untuk dapat menyelesaikan persoalan banjir tahunan tersebut,” Tutupnya. (Bis)