Jurnal Indonesia Baru

Melakoni ‘Derby Bekasi’ Persikasi U-17 Lolos ke 8 Besar



JIB | CIKARANG TIMUR–Kedudukan 0-0 setelah berusaha menahan serangan dari PCB Persipasi U-17, Persikasi U-17 menjadi tim pertama yang berhasil lolos ke 8 besar di Piala Soeratin-U17 H. Umuh Muchtar 2021, setelah 90 menit laga penyisihan 16 besar di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (19/11/2021) pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Pertandingan Persikasi U-17 dan PCB Persipasi U-17 yang merupakan ‘Derby Bekasi’ dimana kedua tim sama kuat pada babak pertama, dan sekalipun PCB Persipasi mendominasi laga ini, Persikasi sesekali membuat ancaman ketika pada pertengahan di pertengahan menit babak pertama.

PCB Persipasi terus menekan dan menyerang secara bergelombang tetapi hanya sedikit peluang, termasuk pada menit ke-25 kiper Persikasi membuat penyelamatan gemilang ketika mementahkan tendangan stiker PCB, sampai pertandingan selesai tanpa sekor hingga babak pertama selesai.

Babak kedua pertandingan lebih sengit lagi, giliran Persikasi kembali menembus pertahanan PCB Persipasi. Pada menit ke-79 pemain Persikasi mendapatkan bola dari sayap kanan dan menusuk dari sini untuk melepaskan tendangan melengkung yang sayang terlalu tinggi dari gawang PCB Persipasi, Kedua tim berbalas mengancam pada menit-menit terakhir babak kedua, hingga wasit meniup peluit bertanda selesainya babak kedua dan pertandingan pun diputuskan untuk dilanjutkan melalui adu finalti.

Persikasi yang diperkuat penjaga gawang Andika Farhan sekaligus kapten tim berhasil menggagalkan tendangan pertama dan ke empat pemain PCB Persipasi, ditambah eksekusi tendangan oleh para pemain Persikasi berhasil lolos bersarang ke gawang PCB Persipasi. Sehingga dengan sekor 5-3 membawa Persikasi U-17 menang atas laga tersebut.

Ketua Askab PSSI Bekasi Hamun Sutisna mengatakan, pertandingan antara Persikasi dan PCB merupakan pertandingan yang enak di lihat, sebelumnya perkiraan pertandingan akan bermain keras karena kedua tim berasal dari Bekasi.

“Alhamdulillah kedua tim bermain dengan cantik dan kondusif, saya mera bersyukur tidak ada sesuatu merusak pertandingan, saya berharap pertandingan yang akan di lakoni nanti oleh Persikasi hasil dan situasinya sama seperti ini,” jelas dia.

Dirinya berpesan kepada Manager Persikasi dan Pelatih, menghadapi 8 besar nanti otomatis harus ada persiapkan, baik itu fisik dan mental, karena 8 besar ini merupakan pase dengan tensi lebih tinggi dari yang sebelumnya.

“Pesan saya tolong kepada pelatih dan manager harus memperhatikan anak-anaknya (pemain) karena di 8 besar ini harus mempersiapkan segalanya, kalau nanti sudah sampai di penginapan, istirahatkan Pemain agar banyak tenaga, jangan sampai pemain melakukan hal-hal yang tidak penting diluar, itu pesan saya,” tegasnya. (Frabu)