Jurnal Indonesia Baru

Pelaksanaan Normalisasi Oleh Seksi Rengasdengklok PJT II Diapresiasi Warga Masyarakat Sekitar

JIB | Karawang, – Pengerjaan proyek normalisasi irigasi Saluran Sekunder yang di laksanakan oleh pihak Seksi Rengasdengklok Perum Jasa Tirta (PJT II), dimulai dari Tub 23 hingga 25 yang masuk wilayah Batujaya dan Pakisjaya Kabupaten Karawang, diapresiasi warga, Rabu (24/05/23).

Dikatakan oleh beberapa orang sebagai warga petani Batujaya dan Pakisjaya Kabupaten Karawang, dengan adanya proyek normalisasi di saluran sekunder nampak tanah lumpur dan sampah eceng gondok yang di angkat menggunakan excavator mendapatkan hasil yang optimal.

“Kita sangat berterima kasih kepada Pihak Seksi Rengasdengklok PJT II yang telah melakukan pengerjaan proyek normalisasi, sehingga dengan adanya proyek tersebut dapat memperlancar debit air sehingga dapat mengairi areal persawahan yang sangat di butuhkan oleh para petani,” ucapnya.

Ditempat terpisah, salah seorang tokoh masyarakat Desa Telukbuyung Kecamatan Pakisjaya, berinisial (JS) sapaannya menyampaikan, dirinya sangat berterima kasih kepada Pihak Seksi Rengasdengklok PJT II yang telah melakukan normalisasi saluran sekunder Wilayah Batujaya – Pakisjaya Kabupaten Karawang.

“Dengan dilakukan nya pengerukan sehingga endapan lumpur yang sudah dangkal dan sampah eceng gondok dapat teratasi dengan hasil yang optimal, sehingga dapat memperlancar aliran debit air yang memang sangat di butuhkan oleh para petani,” ujarnya.

Sementara, Arif Sugiharto, ST sebagai Asmen Seksi Rengasdengklok PJT II, yang sekaligus pelaksana proyek normalisasi saluran sekunder Batujaya – Pakisjaya, pihaknya akan selalu berusaha semaksimal mungkin dalam pengerjaan proyek yang ada, agar hasilnya nanti bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Dalam pengerjaan proyek normalisasi Pihak Seksi Rengasdengklok PJT II adalah sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan pemanfaatan umum atas air dan sumber-sumber air yang bermutu dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak,” pungkasnya. (SUL/EY)