Jurnal Indonesia Baru

Gemma Peta Indonesia : Bercermin Dari Proyek Pembangunan DEK Torjam Siborang, Mari Kita Kawal Bersama Proyek Tahun Anggaran 2023 ini

JIB | Padangsidempuan,-  Proyek Rekontruksi Bendungan Sungai Aek Batang Ayumi Di Batu Gajah Kecamatan Padangsidempuan Angkola Julu, merupakan salah satu kegiatan Proyek Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidempuan di Tahun 2023 yang dibandrol Rp. 3.601.486.000 (Tiga Milyar Enam Ratus Satu Juta Empat Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Rupiah) dengan Sumber dananya APBD 2023 dan dikerjakan oleh CV. Sari Guna Lestari.

Hasil Investigasi Gerakan Masyarakat Dan Mahasiswa Pembela Tanah Air Indonesia (Gemma Peta Indonesia) dilokasi Proyek pada Rabu 21/06/2023 menimbulkan banyak Tanda Tanya, dari tidak terlihatnya Papan Proyek, Tumpukan Batu Sungai, Tumpukan Pasir Alam (Pasir Sobu-sobu) dan terlihat ada pondasi yang menurut kita masih cukup dangkal, serta satu hal yang perlu kita pertanyakan juga, Apakah CV. Sari Guna Lestari sebagai Kontraktor Proyek BPBD Kota Padangsidempuan ini memiliki Izin Galian C?, melihat Proyek ini memakai bahan Material dari Sungai Aek Batang Ayumi yang ada dilokasi Proyek tanpa harus memesannya kemana-mana lagi. Ungkap Jarius Simamora yang lebih dikenal dengan panggilan Jacks More selaku Sekjend Gemma Peta Indonesia.

Ketika Tim Investigasi Gemma Peta Indonesia turun ke lapangan pada Rabu 21/06/2023, Tim Investigasi Gemma Peta Indonesia bertemu dengan Konsultan PPK BPBD Kota Padangsidempuan, dan langsung mempertanyakan beberapa hal terkait kondisi Proyek dilapangan kepada Konsultan PPK BPBD Kota Padangsidempuan, antara lain tentang pondasi yang terlihat dangkal, Pihak Konsultan PPK BPBD mengatakan, Pondasi ini sudah kita suruh bongkar karena tidak sesuai dengan Bestek Proyek dan kita (Konsultan PPK BPBD) sudah menyuratin Kontraktor Proyek namun sampai hari ini belum ada tindak lanjut dilapangan terkait pondasi ini. Terang Jacks More kepada awak Media, mengulangi hasil penjelasan dari Konsultan PPK BPBD Kota Padangsidempuan.

Jacks More menambahkan, Kalau Gemma Peta Indonesia juga mempertanyakan kepada konsultan PPK BPBD Kota Padangsidempuan yang pada saat itu ada bersama kita (Gemma Peta Indonesia) Rabu 21/06/2023 di lokasi Proyek Rekontruksi Bendungan Sungai Aek Batang Ayumi Di Batu Gajah Kecamatan Padangsidempuan Angkola Julu Terkait Pasir Alam (Pasir Sobu-sobu), yang terlihat sengaja ditumpuk di lokasi Proyek Rekontruksi Bendungan Sungai Aek Batang Ayumi. Mereka (Konsultan PPK BPBD) mengatakan bahwa Konsultan PPK BPBD sudah mengingatkan Kontraktor Proyek untuk tidak memakai pasir Alam ini (Pasir Sobu-sobu), namun keterangan yang di dapat Gemma Peta Indonesia dari salah satu masyarakat yang memiliki kebun dilokasi Proyek bahwa pekerja proyek sengaja mencampur pasir alam (Pasir Sobu-sobu) dalam adukan semen.

“Untuk itu, Proyek di Tahun 2023 ini mari kita kawal bersama, Hal ini kita bercermin dari Proyek Pembangunan DEK yang berada di Toru Jambatan (Torjam) siborang Tahun Anggaran 2022, yang mana Proyek tersebut banyak menuai masalah dan sampai sekarang permasalahannya belum selesai di tangani Aparat Penegak Hukum,” Pungkas Jacks More.

Dan Hasil penelusuran Gemma Peta Indonesia dilapangan, terkait alamat CV. Sari Guna Lestari selaku kontraktor Proyek Rekontruksi Bendungan Sungai Aek Batang Ayumi Di Batu Gajah Kecamatan Padangsidempuan Angkola Julu, alamat Perusahaan tersebut yang ada di laman LPSE tidak sesuai dengan dilapangan, Gemma Peta Indonesia menemukan dilapangan alamat CV. Sari Guna Lestari yang ada di laman LPSE ternyata itu alamat GAPEKSINDO dan Bagaimana dengan Izin galian C nya, apakah CV. Sari Guna Lestari memiliki izin Galian C? Tambah Jacks More

Dari hasil Investigasi dilapangan yang menimbulkan banyak Tanda Tanya, untuk itu kita dari GEMMA PETA INDONESIA sudah menyurati BPBD Kota Padangsidempuan guna mendapatkan data yang akurat terkait Proyek Rekontruksi Bendungan Sungai Aek Batang Ayumi Di Batu Gajah Kecamatan Padangsidempuan Angkola Julu. Tutup Jacks More. (BaRon)