JIB | Karawang, – Setelah mengetahui kabar dari media sosial, Orangtua korban didampingi Pengurus Perhimpunan Advokat Indonesia Dewan Pimpinan Cabang Karawang, akan mengusut tuntas kasus atas meninggalnya Mita (14) yang diduga adanya kejanggalan, Selasa (26/11/19).
Diketahu, Mita (14) warga Dusun Bojongkarya 2, RT 009/002 Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang, yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kusen pintu kamar rumahnya pada hari Rabu (19/11/19) malam lalu.
Opi, selaku ibu korban, mengatakan bahwa dirinya sangat penasaran terhadap putri kesayangannya, karena dalam mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri di kusen kamar rumahnya sangat mustahil. Dengan adanya tersebut akan melakukan outopsi dengan dibantu loyer/pengacara.
“Perkara ini sudah saya serahkan semua dalam kepengurusannya kepada loyer/pengacara, agar secepatnya dapat diketahui motif atas meninggalnya (Mita). Hal ini tentunya terlebih dahulu agar dilakukan Outopsi,” uncapnya kepada Jurnal Indonesia Baru (JIB), Selasa (26/11/19).
Ditempat yang sama, Indra Sutrisno, SH, selaku Sekretaris Perhimpunan Advokat Indonesia Dewan Pimpinan Cabang Kabupaten Karawang, bersama rekan yang diberikan kuasa penuh oleh pihak Ibunya korban, mengatakan pihaknya akan mengungkap hingga tuntas kasus atas meninggalnya (Mita) yang diduga adanya kejanggalan.
“Dalam kasus ini kita akan ungkap hingga tuntas, karena menurut informasi yang didapat dari pihak keluarga yang dekat dengan tempat lokasi kejadian, bahwa korban meninggalnya dengan cara menggantungkan diri di kusen pintu kamar sendiri tidak sewajarnya,” katanya.
Lebih lanjut, mengatakan agar dapat diketahui motif atas meninggalnya sikorban, pihaknya akan secepatnya untuk melakukan Outopsi. Hal ini tentunya pihaknya akan bekerja sama dengan Mapolres Karawang agar bisa secepatnya dilakukan Outopsi .
“Jika dari hasil Outopsi tersebut dapat terbukti adanya motif pembunuhan terhadap sikorban, maka kita akan tempuh jalur hukum sesuai prosedur aturan yang berlaku,” pungkasnya.(Sule/Ey)