Monday, December 16, 2024
HomeKarawangKetua DPC LSM Lidik Karawang, Menduga Tim Verifikasi Verifikator Tidak Sesuai Peranannya

Ketua DPC LSM Lidik Karawang, Menduga Tim Verifikasi Verifikator Tidak Sesuai Peranannya

JIB | Karawang, – Ketua DPC LSM Lidik Karawang, menduga tim verifikasi dan verifikator Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang, dalam melakukan monev realisasi dana desa tahun 2022 untuk program ketahanan pangan dalam pengembangan budidaya ikan dan hewani tidak sesuai peranannya, Senin (01/05/23).

Suhanta sebagai Ketua DPC LSM Lidik Karawang, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dengan akan menindak lanjut adanya temuan di beberapa desa di wilayah Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang, terkait realisasi program ketahanan pangan yang dibiayai dana desa 2022.

“Temuan sesuai data data yang sudah kami kumpulkan, dengan adanya dugaan penyelewengan akibat lemahnya pengawasan, dan selanjutnya akan kami tindak lanjut secara resmi ke ranah hukum, hal ini kaitan dengan kinerja pihak verifikasi dan verifikator,” tegasnya.

Menurutnya, pihak verifikasi dan verifikator tingkat Kecamatan dalam melakukan monitoring dan evaluasi dengan pengawasan harus profesional, sehingga beberapa Pemdes dalam pelaksanaannya untuk program ketahanan pangan agar sesuai dengan aturan.

“Pihak terkait tingkat Kecamatan seharusnya bekerja sesuai aturan, ketika ada ketimpangan harus bertindak sesuai prosedur yang berlaku atas undang undang yang telah mengatur regulasi terkait program ketahanan pangan,” ucapnya.

Lanjutnya, Suhanta Sebagai Ketua DPC LSM Lidik Karawang, mengatakan bahwa dirinya tidak main main atas adanya temuan regulasi pelaksanaan program ketahanan pangan untuk pengembangan budidaya ikan dan hewani yang telah dianggap tidak sesuai Permendes Republik Indonesia.

“Kita sudah lengkapi data datanya, dan selanjutnya tetap akan melaporkan ke pihak terkait agar kedepannya dalam pelaksanaannya program ketahanan pangan untuk pengembangan budidaya ikan dan hewani sesuai harapan masyarakat,” pungkasnya. (HR – EY)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular