Jurnal Indonesia Baru

Umbara Calkades No Urut 2 : Akan Berikan Pelayanan Yang Terbaik Untuk Masyarakat Karang Sari

Kami akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Desa Karang Sari yang madani.

Cikarang Timur-Jurnalindonesiabaru.com – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Kabupaten Bekasi akan digelar pada 26 Agustus 2018 mendatang di 154 desa yang tersebar di 23 kecamatan.

Calon kepala Desa nomor urut dua ( 2 ), Umbara Siap bersaing kembali dalam Perhelatan Pilkades yang akan digelar di Desa Karang Sari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Periode (2018 s/d 2024).

Umbara Calkades incumbent akan melanjutakan kepimipinan nya di priode kedua dari baik menuju ke arah yang lebih baik lagi, Dengan Selogan, “Saya Akan Kerja Untuk Rakyat” Calkades incumbent ini akan terus melanjutkan melaksanakan visi-Misinya Untuk menata Perekonomian Desa, agar masyarakat lebih sejahtera.

Umbara, Menyatakan apabila dirinya terpilih kembali akan terus membenahi Pelayanan masyarakat Desa yang bersih dari segala bentuk Pungutan dalam Pembuatan KK/KTP, Akta Kelahiran dan Adminiatrasi kependudukan lainya.

“Sementara Untuk Program eksternal, lebih kepada pembangunan Karang Sari, Sumber Daya Manusia ( SDM ) masyarakatnya agar punya keahlian atau keterampilan yang kemudian bisa di dorong oleh pelaku mitra Usaha atau Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Kalau kita bicara peningkatan Pendapatan Ekonomi masyarakat Desa Karang Sari masih dibawah sejahtera” pungkas Umbara kepada Jurnal Indonesia Baru di kediamannya, Rabu (01/08).

Masih kata Umbara, Sangat mengenal masyarakat dan Wilayah Desanya, Sebab masih menjabat kepala Desa Karang Sari, 2012/2018 hampir 70% warganya bergerak dibidang Pertanian, Untuk Karang Sari.

memiliki gagasan dari pemecahan persoalan diantaranya Masih banyaknya jumlah penduduk yang mendapatkan rastra (Beras Sejahtera), Artinya begitu banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

“Dari sektor peningkatan perekonomian masyarakat harus ditingkatkan dengan cara pemanfaatan (SDM) dan Sumber daya Alam (SDA) yang ada, masyarakat harus punya keahlian atau ketrampilan kemudian di dukung permodalan dan di harapkan nantinya daya beli masyarakat dapat meningkat” Harapannya.

Dia juga akan mementingkan sektor pendidikan dan mengedepankan pendidikan informalnya, harus dapat perhatian karena sebagai penunjang pembentukan karakter awal akhlak anak.

Adapun sektor kesehatan, masih adanya Jaminan Sosial yang belum tersentuh oleh yang seharusnya berhak terutama BPJS pra sejahtera. Ini tentu harus diajukan kembali sesuai dengan data yang terdapat di dalam Pemutakhiran basis data terpadu ( PBDT ) yang di keluarkan oleh Pemerintah” Tutupnya. (Sep)