Monday, December 23, 2024
HomeJIB NewsOrmas LMP Kab. Bekasi Berpartisipasi di Acara World Clean Up Day

Ormas LMP Kab. Bekasi Berpartisipasi di Acara World Clean Up Day

Cikarang Kota, Jurnalindonesiabaru.com |
Laskar Merah Putih (LMP) Cabang Kabupaten Bekasi ikut berpartisipasi di acara World Clean Up Day yang berlangsung cukup di Sentra Grosir SGC, Sabtu (15/09/18).

Acara yang dibuka oleh Wakil Bupati Bekasi Eka Supriatmaja ini melibatkan aparatur pemerintah Daerah dan Komunitas Masyarakat yang ada di Bekasi melibatkan sekitar 1500 orang.

Dalam kesempatannya Zakaria Ketua LMP Kab. Bekasi kepada Jurnalindonesiabaru.com mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi kegiatan ini dengan mengerahkan 150 anggotanya sebagai bentuk keperduliannya akan lingkungan.

“Jadi disini kami sebagai ormas mempertegas fungsi bukan hanya sebagai control tetapi juga mengimbanginya dengan ikut berpartisipasi di setiap kegiatan sosial” kata Zakaria.

Dirinya menambahkan demi mengurai permasalahan lingkungan yang ada di kabupaten Bekasi, Organisasinya akan berkomitmen untuk bergerak dalam mengawal dan memberikan solusi atas permasalahan lingkungan yang terjadi di Kota Industri terbesar seAsia Tenggara ini.

“Di Bekasi ini kan memang cukup banyak permasalahan lingkungan hidup, kesadaran dan peran serta kita semua dan mengawal serta memberikan solusi aktif untuk menuntaskannya” tambahnya.

Dilain tempat Kordinator Komunitas Bekasi Bersih Yayan Apriyanto berharap agar kegiatan Word Clean Up Day ini tidak hanya menjadi kegiatan tahunan yang diprakarsai oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, tetapi juga Pemerintah Daerah harus membuat regulasi yang bersifat berkelanjutan. Pasalnya kondisi lingkungan Kabupaten Bekasi Sangat memprihatinkan.

” Mudah-mudahan acara yang melibatkan masyarakat ini bisa berkelanjutan, bukan hanya sebagai acara tahunan. Semoga Pemkab Bekasi bisa mengeluarkan kebijakan tentang program partisipatif lingkungan yang berkelanjutan dalam bentuk regulasi dan himbauan setiap bulannya minimal. Mengingat kondisi lingkungan Bekasi masih kurang bersih, kesadaran masyarakat akan kebersihan masih minim, sehingga banyak TPS liar” Ujar Yayan yang juga mahasiswa STT Pelita Bangsa.
( Usan/End/Dang)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular