Saturday, October 12, 2024
HomeJIB NewsBUMDES ANGKATAN VII DI KABUPATEN BEKASI, PELATIHAN PENGELOLAAN DI DESA MEKAR MUKTI

BUMDES ANGKATAN VII DI KABUPATEN BEKASI, PELATIHAN PENGELOLAAN DI DESA MEKAR MUKTI

JIB|Cikarang Utara, Bekasi- Dalam rangka mewujudkan desa yang mandiri, pemerintah mendorong setiap desa untuk mendirikan Bumdes. Karena Bumdes diyakini bisa membawa perubahan di bidang ekonomi dan sosial desa.

Namun kenyataannya, sampai saat ini masih banyak Bumdes yang didirikan belum mampu berkembang sesuai diharapkan dan banyak kendala yang dihadapi dalam pengembangan Bumdes.

Salah satunya adalah keterbatasan kapasitas sumberdaya manusia di desa untuk mengelola dan mengembangkan Bumdes yang akuntabel dan berkinerja dengan baik.

Balai Besar Pengembangan Latihan Masyarakat sebagai salah satu lembaga yang bergerak di unit pelatihan masyarakat sejak tahun 2018 memprogramkan pelatihan Pengelolaan Bumdes yang bertujuan untuk mewujudkan pengelola Bumdes yang kompeten dan mampu mengelola Bumdes secara optimal sehingga usaha Bumdes dapat berjalan secara kontinyu dan berkesinambungan.

Salah satu Program Pelatihan Pengelolaan Bumdes ini dilaksanakan di Desa Mekarmukti Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Pelatihan dilaksanakan selama 6 hari dari tanggal 5 sampai dengan 10 April 2019 yang dibuka oleh Camat Cikarang Utara.

Pelatihan diikuti sebanyak 30 peserta berasal dari 8 kecamatan dan 15 Desa di wilayah Kabupaten Bekasi yaitu Kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, Cikarang Timur, Cibarusah, Kedungwaringin, Serang Baru, Cikarang Utara dan Bojongmangu.

Dalam sambutannya Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Masyarakat, Ir. Lalu Samsul Hakim, M.T mengatakan bahwa di daerah Kabupaten Bekasi banyak potensi yang bisa dikembangkan dan dikelola oleh Bumdes, diantaranya industri dan pariwisata.

“Apabila potensi ini bisa berkembang dengan baik maka akan mendongkrak perekonomian di sektor lainnya, maka dengan demikian Bumdes bisa membawa perubahan perekonomian desa dan memunculkan sentra-sentra ekonomi di desa dengan semangat ekonomi kolektif,” ucapnya.

Untuk itu dia berpesan agar peserta mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh.

“Serap ilmu sebanyak-banyaknya agar Bumdes yang dikelola bisa berkembang sesuai yang diharapkan,” harap Lalu Samsul Hakim.

Sejalan hal tersebut, salah satu peserta pelatihan, sekretaris Bumdes Hegarmukti Lestari, Doni Ardon mengatakan bahwa pihaknya tengah mengembangkan potensi wisata di wilayahnya, Desa Hegarmukti, yakni Rawabinong.

“Melalui pengelolaan destinasi wisata yang apik, kita berharap desa kita bisa menjadi Desa Wisata dan bila perlu dapat ditunjuk sebagai Duta Wisata di Kabupaten Bekasi,,” ungkapnya.

Untuk itulah potensi Rawabinong yang selama ini belum tertata secara apik akan dikembangkannya dengan lebih serius.

“Segala aspek potensi yang ada di Desa Hegarmukti akan kami gali, termasuk keberadaan PDAM Tirta Bhagasasi di Tegal Danas Desa Hegarmukti, harus memberdayakan Bumdes Hegarmukti Lestari sebagai tujuan meningkatkan perekomomian masyarakat setempat sebagaimana amanat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI,” tegasnya. (Endang)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular