Wednesday, October 30, 2024
HomePolitikApa Jadinya Jikalau Siti Nurbaya Jodoh Dengan Datuk Maringgi.....???

Apa Jadinya Jikalau Siti Nurbaya Jodoh Dengan Datuk Maringgi…..???

JIB | Bekasi- Percis kaya Sinetron perjodohan Siti Nurbaya dengan Datuk maringgi yang di paksakan oleh orang tuanya sehingga sehingga Siti Nurbaya di jodohkan oleh Datuk maringgi karena hutang orang tuanya, sehingga di jodohkan juga, yang tidak sukai oleh Siti Nurbaya.

Siti Nurbaya adalah gadis muda belia yang cantik rupawan. Bukan hanya cantik wajahnya tetapi juga lekuk tubuhnya sangat mempesona. Bak gitar sepanyol siapa yang tidak kenal dengan Siti Nurbaya.

“Begitupun dengan pemilihan calon Wakil Bupati. Seharusnya, Bupatilah yang menentukan dengan siapa dia akan bekerja sama.” Ujar Maulana Yusuf Pribadi atau yang biasa dikenal dengan panggilan Benny Seorang politisi muda dari Partai Demokrat. Jum’at, (21/06/2019).

Menurut Benny, Keelokan Kabupaten Bekasi telah menarik perhatian banyak politisi dan tokoh masyarakat yang ingin menjadi Wakil Bupati Bekasi.

“Bahkan ada dari luar Kabupaten Bekasi yang ingin menjadi Wakil Bupati Bekasi.” Ujar Benny.

Daerah yang sering disebut sebagai Mesin Dollar, karena memiliki kawasan industri terbesar se-Asia dan Bruto sangat besar ke pusat.

Di Sisi lain sumber migas di Kabupaten Bekasi, menjadi daya tarik sendiri.

“Permasalahan adalah apakah dia mengerti permasalahan yang ada di Kabupaten Bekasi.” Tegas Benny.

Masih kata Benny, apa motivasinya berambisi menjadi Wakil Bupati Bekasi ? Karena Hakikatnya Wakil Bupati Bekasi haruslah orang yang mampu dan handal mempunyai jiwa Kredibilitas bekerja sama dengan Bupati.

“Karena Wakil Bupati harus sejalan dan selaras dengan ide dan gagasan sesuai dengan misi dan visi Bupati. Maka, Bupati yang menentukan siapa Wakil Bupati yang akan mendampinginya. Bukan titipan dari atas.” Ungkapnya.

Benny juga. Jika Titipan dari atas, baik itu orang Kabupaten Bekasi apa lagi orang diluar Kabupaten Bekasi. Jika tidak bisa bekerja sama dengan Bupati akan membuat perencanaan pembangunan yang dicanangkan oleh Bupati tersendat dan mandek (Stagnan).

“Apabila pembangunan tersendat, yang akan menjadi korban adalah warga Kabupaten Bekasi. Dan tentunya Bupati akan dipermasalahkan dan di demo oleh masyarakat Kabupaten Bekasi. Sudah seperti cerita Siti Nurbaya saja. Main paksa untuk memilih Wakil Bupati.” Tutup. Benny mengelus dada. (Red)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular