Jurnal Indonesia Baru

Bupati Bekasi Siapkan BUMDESA AWARD 2019 pada Perayaan Pesta Rawabinong dan BUMDESA EXPO 2019

JIB | BEKASI – Selain membantu memfasilitasi desa dalam pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Bupati Bekasi berencana memberikan apresiasi berupa BUMDes Award (Penghargaan BUMDes) pada gelaran Bumdesa Expo 2019 di Situ Rawabinong tanggal 14 September 2019.

“14 September ini ada Bumdes award dari pak Bupati, kita yang mengusulkannya,” ucap Sekretaris Forum Bumdesa Kabupaten Bekasi, Doni Ardon di Situ Rawa Binong, Desa Hegarmukti, Cikarang Pusat. Usulan ini sebagai bentuk reward (penghargaan) kepada desa yang memiliki BUMDes terbaik.

Dikatakannya, BUMDes award menjadi inisiatif Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja dalam rangka memotivasi (mendorong) desa-desa membentuk dan menjalankan BUMDes

“Sebab, dari 180 desa tercatat baru 96 desa yang memiliki BUMDes. Itupun, belum semua (yang terbentuk) berjalan dengan benar. Baru sebagian kecil,” kata Doni Ardon.

Dirinya berharap, dengan adanya apresiasi Bumdesa Award dari Bupati Bekasi dapat memberikan rangsangan terhadap Badan Usaha Milik Desa (BUMDESA) untuk membangun dan menggerakkan perekonomian masyarakat yang positif sesuai potensi yang dimiliki.

Adapun kategori bagi Bumdesa Award 2019 Kabupaten Bekasi adalah sebagai berikut : Penggerak Wisata Unggulan, Penggerak Informasi Teknologi Produk Unggulan, Penggerak Inovasi & Kreatifitas Ekonomi Unggulan, Penggerak Manajemen Pemasaran Produk Usaha Unggulan, Penggerak Manajemen Sumber Daya Manusia Unggulan, Penggerak Kelembagaan Usaha Ekonomi Unggulan, Penggerak Inovasi Pelayanan Publik, Penggerak Sentralisasi Ekonomi dan Usaha Bersama, Penggerak Ekonomi Pengolahan Hasil Bumi Berbasis Potensi Desa dan Penggerak Kontribusi Pendapatan Asli Desa.

Selain memberikan penghargaan kepada Bumdesa, Bupati Bekasi juga memberikan penghargaan kepada pendukung kegiatan Bumdesa, yakni terhadap Kepala Desa Penggerak Bumdesa Unggulan dan Pendamping Desa Terbaik.

“Bumdesa Award tersebut sudah sesuai dengan Permendagri nomor 81 tahun 2015, tentang evaluasi perkembangan Desa dan Kelurahan yang bertujuan mengevaluasi, menilai dan mendorong Pemerintah Desa dan Kelurahan, bersama masyarakat untuk mengenali dan mengoptimalkan potensi yang ada di wilayahnya,” terang Doni Ardon.

Ditambahkan Wakil Ketua Forum Bumdesa Kabupaten Bekasi, Enjay Suharja, aspek penilaian BUMDESA AWARD berdasarkan 10 kriteria melalui proses dan penjabaran yang selektif.

“10 Konsepsi dan aspek penilaian tersebut harus dipenuhi oleh Bumdesa yang akan memperoleh BUMDESA AWARD dari pak Bupati dengan penjabaran merangkum Aspek Manajemen, Kelembagaan, Personil, Rencana Usaha, Pengelolaan Keuangan, Usaha yang dikelola, Inovasi, Teknologi Informasi, Kontribusi PADes dan Aspek Dukungan Pemerintah Desa dan Kecamatan,” terang Enjay.

Secara terpisah, Ketua Umum Forum Bumdesa Kabupaten Bekasi, Fakhrija mengatakan bahwa Bumdesa Expo 2019 Kabupaten Bekasi merupakan terobosan yang dilakukan secara mandiri guna mendorong keberhasilan Bumdesa yang sudah terbentuk di Kabupaten Bekasi.

“Semoga ke depannya, perhatian Pemerintah Pusat dan Provinsi semain serius dan keberadaan kita tidak sekedar dilewati begitu saja,” ungkapnya (Endang)