JIB | Garut- Ormas Gerakan Reformis Islam (GARIS) Jawa Barat melalui ketuanya Ust. Asep Maulana menolak politisasi agama dalam bentuk apapun untuk kepentingan kelompok.
“Kami menolak politisasi agama untuk kelompok. Kami juga juga menolak adanya pihak yang memanfaatkan agama untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya sehingga dapat memecah belah persatuan umat dan NKRI” himbaunya di Garut.
Disinggung tentang keikutsertaan ormas GARIS Jawa Barat dalam Reuni 212 di Jakarta, dengan tegas menjawab tidak akan ikut serta.
“Atas nama pribadi dan organasasi GARIS Jawa Barat, kita tidak ikut serta dalam Reuni 212 di Jakarta” katanya.
Ormas GARIS Jawa Barat juga menegaskan akan kembali ke khitah awal dan tidak mau terlibat politik praktis.
“Kami juga atas nama DPW Garis Jawa Barat dengan tegas kembali ke khitah amal ma’ruf nahi munkar, dengan tegas tidak melibatkan diri dan terlibat dengan politik praktis” tutupnya. (red)