Jurnal Indonesia Baru

Pedagang Musiman dan Arus Mudik Arah Nagreg Terpantau Sepi, Pengaruh Covid -19

JIB | Kabupaten Bandung- menjelang lebaran H-4 tahun 2020 dimasa pandemic Covid 19 arus lalu lintas di jalur selatan Nagreg, Kabupaten Bandung, terpantau sepi baik dari arah barat maupun timur.

Lalin disepanjang jalur tersebut tepatnya di turunan Pos Tangan dan turunan Cikaledong, tidak seperti biasanya dipadati oleh kendaraan mobil dan motor.

Hingga saat ini kendaraan roda empat hingga roda dua sesekali melintas namun tidak begitu padat seperti Idul Fitri tahun lalu.

Bahkan warung kecil sampai pemukiman penduduk disepanjang Jalan Raya Bandung-Tasik itu pun relatif sepi.

Biasanya menjelang lebaran H-7 warga sekitar sudah menyediakan warung dadakan, tetapi hari raya kali ini nampak tidak ada satupun warga yang berjualan.

“Sudah hampir sebulan ini kendaraan yang lewat sepi,” ucap salah satu pemilik warung di turunan Cikaledong, Ai Nurjanah saat diwawancara.

Dia mengaku, baru kali ini mengalami jalan di sepanjang Nagreg sepi seperti. Bahkan sampai sebagian besar warung dijalur ini tutup.

“Soalnya buka juga percuma kendaraan yang lewat juga jarang,” kata dia.

Biasanya, kata Ai, sepekan menjelang bulan Ramadan arus kendaraan sudah dilalui pemudik.

“Namun sayang wabah pandemi virus Corona telah mengubah Jalan Raya Nagreg yang biasanya ramai hingga macet oleh kendaraan para pemudik, kini berubah menjadi jalanan sepi,” tandasnya (End)