Jurnal Indonesia Baru

Walet Reaksi Cepat LAN Kab Bekasi Sudah Terbentuk

JIB | Kabupaten Bekasi,- Di komandoi Maruli T Simanjuntak Bidang WRC atau Walet Reaksi Cepat LAN Kab Bekasi sudah terbentuk.

Tim WRC adalah pasukan khusus Invenstigasi di Lembaga Anti Narkotika Kab Bekasi yang intens berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dalam rangka sinergitas pemberantasan Narkoba di Kab Bekasi.

Struktur sementara Tim WRC, Ketua Bidang Maruli T, Sekertaris Samsudin H, Bendahara dan pengurus lainnya sedang di susun.

Dalam keterangan pers, Maruli S mengatakan bahwa dengan hadirnya Tim WRC di Kab Bekasi akan semakin bersinergi dengan berbagai pihak terutama pihak kepolsian agar bersama memberantas peredaran Narkoba di wilayah Kab Bekasi.

” Semoga kehadiran kami, dapat membantu pemerintah, TNI dan Polri serta masyarakat dalam menumpas dan memberantas peredaran Narkoba, dan membawa korban Narkoba ke tempat rehabilitasi,” Ujar Maruli.

Rapat yang di hadiri ketua LAN Kab Bekasi Edi YP, dan pengurus WRC di kantor WRC Setu, Jumat 31 Agustus 2020 membuat suasana semakin akrab dan semangat.

Perlu di ketahui, bahwa
Walet Reaksi Cepat (WRC) adalah divisi khusus yang ada pada tubuh Lembaga Anti Narkotika (LAN). WRC merupakan satuan tugas bentukan dari LAN yang memiliki fokus pada masalah penanggulangan tindak kejahatan narkotika. Sebagai kesatuan non pemerintah tentu memiliki batasan kewenangan tersendiri yang berbeda dengan aparat keamanan negara.

Pada prinsipnya keberadaan WRC hanya bersifat membantu aparat keamanan negara dalam melaksanakan program pemberantasan tindak kejahatan narkotika (tipinar) di Indonesia, mengingat jumlah aparat negara yang sangat terbatas dan tidak sebanding dengan medan tanggungjawab pengamanan warga negara Indonesia di tanah air yang begitu luas.

Dalam melaksanakan tugasnya tentu WRC tetap selalu melakukan koordinasi dengan aparat keamanan negara dan sekali lagi tetap dalam batas kewenangannya sebagai kesatuan yang berbasis non pemerintah. Semoga WRC dapat dirasakan manfaat keberadaannya oleh pemerintah Indonesia dan masyarakat luas. (Ded)