Jurnal Indonesia Baru

Terkait Tidak Diendahkan Nota Kesepakatan, LSM KOMPAK, Layangkan Surat Ke Dinas LH Kab Bekasi, Tidak Jelas Akan Demo Besar-besaran

JIB | Kabupaten Bekasi,-Hari ini Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) KOMPAK Kabupaten Bekasi, malalui Korcam Cikarang Utara di bawah kepemimpinan Herman Tanu Wijaya di dampingin Sekjen melayangkan surat tentang Kembalinya Pencemaran Kali Cilemahabang setelah pasca di demo oleh masyarakat setempat. Ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi. Senin (10/08/2020).

Herman Tanu Wijaya Ketua Korcam LSM KOMPAK Cikarang Utara mengatakan Kembali kepada hal Nota kesepakatan yang pada hari Kamis tanggal (23/07/2020), jam 13.30 WIB, dan saya juga ikut rapat, Bersama Kadin LH, PUPR, Pertanian, PJT II, Hyundai, lippo dan Jababeka, itu tidak sesuai harapan kita bersama dan saya menyebutkan Dinas Lingkungan Hidup Mandul.

“Terkait 3 kawasan yang menandatangani Nota kesepakatan tersebut kita kembalikan ke Dinas Terkait kalau tidak bisa menangani, kami akan Demo Besar-besaran” Jelas Herman sesalnya.

Poto : Bersama Ketua LSM KOMPAK Kabupaten Bekasi. H Danto Bin H. Aming dan bersama Ketua Korcam Se-Kabupaten Bekasi.

Lain halnya Pahrudin selaku Sekjen Korcam Kompak Cikarang Utara saat di wawancarai oleh tim media online Jurnal Indonesia Baru mengatakan, bahwa kami ingin tau kejelasan dari pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi terkait Kembali lagi pencemaran Kali Cilemahabang setelah pasca di demo masyarakat.

“Makanya kami dari LSM KOMPAK Korcam Cikarang Utara telah melayangkan surat tersebut untuk audensi Kembalinya pencemaran kali Cilemahabang yang tak pernah kunjung selesai” Jelasnya.

Kembalinya Pencemaran Kali Cilemahabang yang tak kunjung selesai dan 3 kawasan yang mengangkangi Nota Kesepakatan tersebut membuat LSM KOMPAK Geram, sehingga Pahrudin sangat menyesali hal tersebut karena kami sangat Peduli dan prihatin dengan kali Cilemahabang yang kembali tercemar.

“Maka dari itu saya, mewakili masyarakat akan terus mengawal dan mencari tau sumber pencemaran kali Cilemahabang, kalau tidak saya berkoordinasi ke LH Provinsi dan lanjut Kementerian Lingkungan Hidup” Tegas, Pahrudin dengan nada kesal. (Tim)