JIB | Kabupaten Bekasi – Kuota internet menjadi keluhan utama para orang tua siswa pada saat model pembelajaran jarak jauh (PJJ) saat ini.
Di Desa Simpangan para orang tua dapat bernafas lega karena desa mendapat bantuan koneksi wifi dari Pemkab Bekasi. Anak-anak mereka kini dapat memanfaatkan fasilitas itu.
“Kami mendapat bantuan wifi gratis dari Bupati dan Kominfo. Ini solusi terbaik buat warga kami karena di tengah pandemi anak-anak sekolah SD, SLTP, SLTA program belajarnya daring,” ucap Sekretaris Desa Simpangan, Cecep Sholahudin, kepada wartawan, Senin (10/8/2020).
Para siswa-siswi yang datang ke aula desa untuk belajar dengan koneksi wifi gratis wajib menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak, mencuci tangan sebelum memasuki ruangan, dan menggunakan masker.
“Kalau orang tua yang mampu (beli kuota internet, Red) silakan di rumah. Kalau tidak mampu dapat manfaatkan wifi gratis di aula desa,” jelas dia.
Soal siswi yang tak punya HP mumpuni untuk belajar daring, desa meminjamkan ponsel aparaturnya kepada siswa, tapi dengan jumlah HP yang terbatas.
Karena antusiasme yang tinggi dari para siswa, pemerintah desa berencana memanggil guru sekolah setempat untuk mengatur jadwal agar para siswa tidak berkumpul di aula Desa.
“Harapan kami, ini jadi solusi terbaik untuk orang tua yang kurang mampu beli kuota, dapat manfaatkan wifi gratis,” demikian Cecep.
Biro Bekasi : Endang Prabu