Jurnal Indonesia Baru

Wakil Sekretaris PCNU Kab Bekasi Ust. Romdoni SH : LPPNU Bisa Membantu di Bidang Pertanian Guna Mendongkrak Perekonomian

JIB | KABUPATEN BEKASI – Sebanyak 20 anggota pengurus Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Bekasi yang diketuai oleh Wawan resmi dikukuhkan dan di bai’at di aula kantor PCNU Kabuoaten Bekasi, Jl. KH. Mas’ud No.164, Tridaya Sakti, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sabtu (27/03/2021).

Pengukuhan para anggota LPPNU ini yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB sampai menjelang waktu Asar dipandu oleh Wakil Sekretaris PCNU, Ustad Romdoni Sugianto Hasan, S.Pd.I., dan di bai’at oleh KH Ali Anwar.

Usai menerima Surat Keputusan (SK), ketua LPPNU, Wawan menyerahkan secara simbolis dua bibit tanaman buah kelapa entok yang unik untuk ditanam di depan halaman pekarangan kantor PCNU.

“Bibit buah kelapa entok ini kami serahkan ke PCNU untuk ditanam didepan halaman kantor. Uniknya kelapa ini, dia berbeda dengan buah kelapa seperti pada umumnya, dia akan berbuah ketika usia 4 tahun dengan pohon yang tidak akan tinggi, makanya disebut kelapa entok. Kedepan, pertanian buah kelapa ini salahsatu yang akan menjadi sasaran kami untuk di budidayakan agar menjadi pendapatan ekonomi bagi masyarakat pertanian,” terang Wawan.

Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Bekasi, Ustad Romdoni SH berharap agar LPPNU ini bisa membantu dalam bidang pertanian guna mendongkrak perekonomian warga nahdliyyin dan masyarakat pada umumnya.

“Saya ucapkan selamat kepada ketua Wawan dan para anggota LPPNU lainnya yang telah dilantik. Semoga kedepan bisa bersama-sama maksimal dalam berhidmat di NU untuk kemaslahatan ummat,” ujar Ustad Romdoni.

Senada dengan Wakil Sekretaris, Wakil Roisy Syuriah Drs. KH. Ali Anwar, M.MPd yang telah membai’at para pengurus baru LPPNU ia juga berpesan, agar para anggota LPPNU ini diharapkan bisa memajukan perekonomian pertanian para warga nahdliyyin.

“Semoga salah satu program LPPNU dalam pencanangan penanaman bibit pohon buah kelapa entok ini bisa menjadi gebrakan untuk mendorong para petani agar bersemangat dalam pertanian,” terang Kyai Ali. (Prabu)